Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Telepon Warga Dumai Terputus Karena Gempa

Kompas.com - 11/04/2012, 18:03 WIB

KOMPAS.com - Komunikasi warga Kota Dumai, Provinsi Riau, terputus untuk menghubungi saudara mereka di Padang, Sumbar, akibat gempa yang pusatnya di Provinsi Aceh dengan skala 8,5 SR.

"Saya tidak dapat menelpon anak dan saudara di Padang setelah gempa," kata Nofrizal Kamil (48) warga Kota Dumai yang dihubungi di Pekanbaru, Rabu (11/4/2012).

Dia mengatakan beberapa kali dihubungi melalui telepon seluler tidak ada jawaban dari kerabat di Padang sehingga khawatir terjadi musibah yang tidak diinginkan.

Bahkan dirinya berupaya menghubungi anaknya Fitri (18) yang kuliah pada sebuah universitas swasta di Padang, melalui telepon seluler tidak ada jawaban.

Demikian pula beberapa kali pesan singkat (SMS) dilayangkan, namun belum ada tanggapan mengenai kondisi terkini gempa yang melanda Padang, sehingga menimbulkan keresahan.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru menyatakan gempa bumi berpusat di Provinsi Aceh sekitar pukul 15.38 WIB.

Sedangkan gempa tersebut berkekuatan 8,5 SR juga mengguncang hingga enam provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Bengkulu, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Riau.

Namun gempa tektonik itu berlokasi di 2.31 Lintang Utara (LU), 92,67 Bujur Timur (BT) atau sekitar 146 Barat Daya Simelue Aceh dengan kedalaman 10 kilometer, tapi BMKG menyatakan gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami.

Faisal JA (43) warga Kota Dumai lainnya mengatakan, sejak pukul 15.45 WIB, mengalami kendala untuk menelpon keluarganya yang berdomisili di Kawasan Ujung Gurun, Kota Padang.

"Sudah keriting jari menelpon, tapi tidak juga menyambung, beberapa SMS dikirim tidak ada jawaban, kami khawatir saja," katanya.

Faisal menambahkan, bila tidak ada juga jawaban dari Padang, maka mulai Kamis (12/4) pagi akan langsung menemui saudara dengan mengunakan mobil melewati Pekanbaru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com