Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dampak Gempa Aceh

Malaysia Juga Sempat Dilanda Kepanikan

Kompas.com - 12/04/2012, 08:04 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

PENANG, KOMPAS.com - Malaysia juga dilanda kepanikan ketika gempa Aceh mengguncang, Rabu sore.

The New Straits Times melaporkan, di George Town, Penang, ratusan pembelanja berhamburan keluar dari pusat perbelanjaan Plaza Gurney ke promenade setelah merasakan guncangan gempa.

Di Komtar, para penonton yang sedang asyik-asyiknya menikmati film di kompleks sinema di 1st Avenue berlarian keluar. Sedangkan sebuah pabrik tekstil di Solok Pinang memerintahkan sekitar 1.500 pekerjanya keluar dari pabrik. Mereka dievakuasi dengan tertib.

Di Esplanade, anggota Pertahanan Sipil mengantarkan sejumlah orang menjauh dari kawasan pejalan kaki di tepi laut.

Di tempat lainnya, penghuni gedung tinggi tampak bergegas turun ke ruang terbuka setelah merasakan guncangan keras.

Laporan lain menyebutkan, guncangan singkat menyebabkan air keluar dari sebuah kolam renang di Penang Turf Club di Batu Gantung.

Hotel-hotel yang berlokasi di sepanjang Batu Ferringhi mengeluarkan peringatan tsunami dan meminta tetamunya waspada.

Manajer Komunikasi Pemasaran Hotel Hard Rock Elisa Saw mengyebutkan, kepala departemen keamanan dan personelnya siaga untuk mengevakuasi tamu-tamu dari kawasan oantasi sebagai tindakan pencegahan setelah menerima peringatan tsunami.

GM Hotel Hydro M. Kumar mengatakan, pengelola hotek sudah memberitahu staf dan tamu soal gempa Aceh, dan memasang pengumuman agar tamu tidak ke kawasan pantai.

Di Batu Ferrighi, sebagai tindakan berjaga-jaga, polisi sudah menginstruksikan sebuah restoran siap saji dan gerai SPBU untuk menutup usaha mereka sementara. Mereka diberitahu aparat pada Rabu pukul 21.00 waktu setempat.

SPBU yang berdampingan dengan restoran juga diperintahkan menghentikan operasi sementara, dan hanya menyisakan dua pompa. Hotel-hotel di kawasan itu tetap beroperasi seperti biasa, namun mengingatkan tamu-tamu mereka untuk tidak pergi ke pantai karena peringatan tsunami.

Demikian halnya di Kepala Batas, pemerintah mengeluarkan peringatan kepada warga di sepanjang garis pantai Kuala Muda untuk menghindari pantai. Polisi dan aparat pemadam kebakaran siaga di lokasi.

Penduduk desa di Bagan Aham juga diperintahkan untuk mengosongkan rumah mereka.

Pukul 22.00, Malaysia mencabut peringatan tsunami. Kepanikan dan kecemasan warga Malaysia pun sirna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com