Rekomendasi BNPB, Presiden Tak Perlu Kunjungi Wilayah Gempa

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak mengunjungi wilayah gempa di pesisir barat Sumatera. Sebab, situasi wilayah itu dipandang aman dan terkendali.

"Rekomendasi dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Muarif, Bapak Presiden belum perlu datang ke sana," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/4/2012). Rangkaian gempa berkekuatan mulai dari 6,1 hingga 8,8 SR, mengguncang pesisir barat Sumatera. Pusat gempa yang terletak di Samudera Hindia membuat panik masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, satu orang di Lhoksemauwe meninggal akibat serangan jantung saat gempa mengguncang wilayah tersebut. Selain itu, empat orang di Simeulue menderita luka ringan. Tak kurang 10.000 orang harus mengungsi.

Kendati demikian, Presiden mengikuti perkembangan penanganan bencana gempa bumi dari Jakarta. Presiden menginstruksikan pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk menangani korban gempa, termasuk pembangunan tempat penampungan bagi masyarakat yang membutuhkan.