Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Hilang Bertemu Ibunya berkat Google Earth

Kompas.com - 17/04/2012, 06:46 WIB

Dia lalu menggambar sebuah lingkaran di peta dengan pusatnya di Kalkutta, dengan radius berdasarkan jarak yang dia pikir telah dia tempuh dalam perjalanan itu. Hebatnya, dia segera menemukan apa yang ia cari: Khandwa. "Ketika saya menemukannya, saya perbesar. Saya menelusurinya hingga ke air terjun di mana dulu saya bermain."

Segera setelah itu ia pergi ke Khandwa, kota yang telah ia temukan secara online. Dia menelusuri jalanan kota itu dengan kenangan masa kecilnya. Akhirnya ia menemukan rumahnya sendiri di kawasan Ganesha Talai. Tetapi, rumah itu tidak seperti yang ia harapkan. "Ketika saya sampai di pintu, saya melihat sebuah gembok di sana. Rumah itu terlihat tua dan usang, seakan-akan tidak ada orang yang pernah tinggal di situ untuk waktu yang cukup lama."

Saroo punya foto dirinya ketika ia masih bocah dan dia masih ingat nama keluarganya. Seorang tetangga mengatakan, keluarganya telah pindah. "Seorang lain datang dan kemudian orang ketiga muncul, dan ketika itulah saya merasa bahagia. Orang itu berkata, 'Tunggu di sini sebentar dan saya akan kembali'. Dan ketika ia kembali setelah beberapa menit, dia berkata, 'Sekarang saya akan membawa kamu ke ibumu.'"

"Saya merasa mati rasa dan berpikir, 'Apakah saya sedang mendengarkan apa yang saya pikirkan akan saya dengarkan?'"

Saroo kemudian dibawa untuk menemui ibunya yang berada di dekat situ. Pada awalnya, ia tidak mengenali ibunya. "Terakhir kali saya melihatnya saat dia berusia 34 tahun dan dia seorang perempuan cantik, saya lupa bahwa usia membuat perubahan. Tetapi, struktur wajah itu masih bertahan dan saya mengenalinya dan saya berkata, 'Ya, kamulah ibu saya'."

"Dia memegang tangan saya dan membawa saya ke rumahnya. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa kepada saya. Saya pikir, dia juga mati rasa seperti saya. Dia mengalami sedikit kesulitan ketika memegang anaknya, setelah 25 tahun, yang tiba-tiba saja muncul kembali seperti hantu. "

Meskipun sudah lama takut bahwa putranya meninggal, seorang peramal mengatakan kepada ibunya bahwa suatu hari dia akan melihat putranya itu lagi. "Saya pikir peramal itu memberinya sedikit energi untuk bertahan hidup dan menunggu hari itu datang."

Bagaimana dengan saudara Saroo, yang dulu bepergian bersama dia? Sayangnya, kabar tentang dia  bukanlah kabar baik. "Sebulan setelah saya menghilang, kakak saya ditemukan di tewas di jalur kereta api," tutur Saroo seperti dikutip BBC. Ibunya tidak pernah mengetahui apakah ada kesengajaan atau apakah anak itu hanya terpeleset dan jatuh di bawah kereta.

"Kami sangat dekat dan ketika saya keluar dari India, hal yang membuat saya sedih adalah mengetahui kakak saya sudah meninggal."

Selama bertahun-tahun, Saroo Brierley pergi tidur dengan harapan bahwa ia bisa melihat ibunya lagi dan keluarga aslinya. Sekarang dia mendapatkan itu. Ia merasa sangat bersyukur. Dia kini terus berhubungan dengan keluarganya yang baru ditemukannya lagi.  "Hal itu telah mengangkat beban dari bahu saya, saya tidur jauh lebih baik sekarang."

Ada sesuatu yang lain lagi yang membuatnya tidur lebih baik sekarang. Sejumlah penerbit dan produser film kini mulai tertarik pada kisahnya yang luar biasa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com