Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Strategi Kakao Talk Menyerbu Indonesia

Kompas.com - 18/04/2012, 17:37 WIB

Pada fitur “plus friend”, beberapa perusahaan bekerja sama dengan Kakao Talk untuk menyampaikan info dan update terbaru kepada pengguna yang mem-”follow” mereka.

Dan yang menarik, di Kakao Talk pengguna bisa memanfaatkan fitur pengiriman hadiah, yaitu membeli e-kupon suatu produk di sebuah toko dengan pembayaran langsung ke tagihan pulsa.

Lalu, e-kupon tersebut dikirimkan ke teman Anda dan teman Anda tinggal menunjukkan e-kupon tadi di toko terkait untuk mendapatkan produk yang Anda belikan.  

Fitur ini menjadi salah satu bisnis bagi Kakao Talk dengan membagi profit yang didapat antara Kakao Talk dengan toko terkait. Ke depannya Kakao Talk akan mengembangkan fitur-fitur inovatif lainnya yang tentu akan menghasilkan profit bagi Kakao Talk.

Kini Kakao Inc. juga sedang menjalin kerja sama dengan perusahaan pengembang game sehingga rencananya tidak lama lagi pengguna Kakao Talk dapat bermain game di Kakao Talk.

Tidak mengenal hirarki

Saat ini, Kakao ada di bawah pimpinan Beom Soo Kim sebagai chairman Kakao Inc. yang merupakan mantan CEO NHN Corp. (atau dikenal dengan Naver, mesin pencari unggulan di Korea).

Kakao Talk kini tengah mengerjakan banyak proyek untuk fitur inovatif, model bisnis, strategi, dan tantangan-tantangan lain yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan manapun di Korea.

Proyek-proyek tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan. Untuk itu Kakao Talk memiliki tim engineer yang yang terdiri dari engineer-engineer terbaik di Korea.

“Visi kami adalah menjadi sistem mobile yang sehat dan berkelanjutan dengan visi strategis untuk menjadi media tangguh yang menjangkau semua pengguna dalam mengantarkan berbagai macam konten,” ujar Yu Jin Sohn, kepala tim global support Kakao Talk.

Yang unik dari Kakao Inc. adalah organisasi perusahaannya yang tidak mengenal hirarki dalam strukturnya. Hal ini sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan di Korea pada umumnya yang sangat kental dengan struktur organisasi hirarkial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com