KOMPAS.com — Seperti penumpang, pilot juga wajib mematikan ponsel selama pesawat mengudara. Namun, seorang pilot Jetstar Australia dilaporkan justru sibuk dengan ponselnya saat pesawat bersiap untuk mendarat.
Pesawat Airbus A321 yang diterbangkan sang pilot ini seharusnya bersiap melakukan pendaratan setelah menyentuh ketinggian 2.500 kaki.
Namun, alarm berbunyi karena landing gear tidak diturunkan oleh sang kapten, padahal pesawat telah berada di ketinggian 500 kaki.
Menurut pengakuan co-pilot, ia berusaha menarik perhatian sang kapten, tetapi tak mendapatkan hasil. Saat dilihat, sang kapten tampak sibuk dengan ponselnya.
Sang pilot, yang telah memiliki pengalaman 13.400 jam terbang ini, mengaku sedang membuka dan mematikan ponselnya.
Catatan yang terdapat dalam ponsel kapten tidak menunjukkan bahwa ia mengirimkan SMS selama proses pendaratan.
Penggunaan ponsel pun disebut hanya satu dari beberapa gangguan yang menyebabkan koordinasi pendaratan itu terganggu.
Meski tak mengirimkan SMS, dinyalakannya ponsel membuat perhatian kapten pilot terbagi dan menghambat proses pendaratan pesawat.
Catatan dari Dewan Keselamatan Transportasi Australia menyebutkan ada beberapa hal yang tak dipenuhi dalam prosedur pendaratan saat itu.
Hal yang termasuk luput itu adalah menurunkan landing gear, memenuhi semua checklist pendaratan, memilih auto break, dan memeriksa parameter penerbangan.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.