Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Byar Pet, Dahlan Kunjungi "Pabrik Gas"

Kompas.com - 24/04/2012, 11:21 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan melakukan peninjauan ke Onshore Receiving Fasility (ORF) di Muara Karang, Penjaringan Jakarta Utara. Kunjungan tersebut untuk mengetahui pasokan gas milik PT Nusantara Regas, anak usaha patungan antara Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN).

Nusantara Regas memiliki rantai distribusi LNG dan pengoperasian Floating Storage Regasiification Terminal (FSRT) dimulai dari pemuatan LNG dari kilang menuju LNG Carrier, untuk kemudian ditransportasikan. Saat ini Nusantara Regas telah mengikatkan diri dengan penjual LNG Mahakam PSC Kalimantan Timur melalui binding heads of agreement selama 11 tahun dengan total pembelian LNG sebesar 11,75 MTPA (million tons per annum).

LNG akan diangkut melalui LNG Carrier dengan kapasitas 125.000 - 137.000 m2 menuju ke lokasi FSRT Jawa Barat. "Kunjungan ini merupakan komitmen pemerintah untuk mendukung anak usaha BUMN dalam mencari pasokan dan membeli LNG dari penjual yang lain, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (24/4/2012).

Dalam kunjungannya, Dahlan ingin mengetahui proses rantai distribusi LNG. Dahlan pun jadi mengerti proses LNG Carrier yang dimasukkan ke dalam tangki FSRU (Floating Storage & Regasification Unit) sebanyak 6 tangki dengan menggunakan 2 buah Loading Arm. Proses pemuatan ini berlangsung dalam waktu lebih kurang satu hari.

LNG dalam tangki FSRU pada tekanan 1 Atmosfir dan suhu minus 160° Celcius berikutnya akan dialirkan ke unit regasifikasi untuk dirubah fasenya dari kondisi cair menjadi gas. "Ternyata proses regasifikasi ini menggunakan air laut sebagai media pemanas utama dalam siklus terbuka," tambahnya.

Selain menggunakan air laut, media pemanas juga menggunakan propane sebagai media pemanas pembantu dalam siklus tertutup. Untuk merubah LNG menjadi fase gas tersebut, LNG diproses melalui unit regasifikasi. Gas hasil proses regasifikasi memiliki spesifikasi tekanan 55 bar dan temperatur 15 derajat Celcius dengan tidak merubah komposisi kimia gas.

Proses regasifikasi yang dilakukan Nusantara Regas adalah yang pertama di Asia Tenggara. Selanjutnya gas hasil regasifikasi tersebut didistribusikan melalui jaringan pipa bawah laut (Offshore Subsea Pipeline) sepanjang ± 15 km  dengan diameter 24 inci, tekanan 45,2 bar dan temperature 11,7 derajat Celcius menuju Muara Karang.

Setelah distribusi gas diterima di stasiun penerima (Onshore Receiving Facility) di Muara Karang, selanjutnya akan dimanfaatkan secara bertahap untuk khususnya pembangkit PLN di Muara Karang dan Tanjung Priok. Melalui penggunaan Gas Bumi hasil regasifikasi LNG, diyakini bahwa PLN akan dapat menambah produksi listrik bagi wilayah Jakarta pada khususnya dan wilayah Jawa barat pada umumnya. Selain itu gas juga akan didistribusikan ke pengguna industri di wilayah Jawa bagian barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com