Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inacraft Targetkan 'Buyer' dari 100 Negara

Kompas.com - 25/04/2012, 13:48 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan nilai ekspor produk kerajinan Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini terjadi setelah Presiden memberikan arahan untuk mengembangkan produk industri kreatif nasional.

"Sejak arahan Presiden tentang pentingnya kita meningkat ekspor produk kreatif di Tanah Air kita, yang kaya akan nilai-nilai budaya bangsa maka industri kreatif terus berkembang dari tahun ke tahun," sebut Hatta, dalam acara pembukaan Inacraft 2012, di Gedung Balai Sidang, Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Hatta menyebutkan, nilai ekspor produk kerajinan nasional mencapai 614 juta dollar AS pada 2010. Angka itu naik 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun 2011 nilai ekspor kerajinan meningkat menjadi 800 juta dollar AS meningkat 8 persen," tambah dia.

Oleh sebab itu, lanjut Hatta, ajang pameran produk kerajinan Inacraft bisa dijadikan wadah untuk para perajin dan industri kecil, menengah, dan besar berkolaborasi untuk meningkatkan ekspor produk kerajinan. Pameran ini pun diharapkan dapat lebih mengangkat produk kerajinan sehingga punya nilai ekonomi yang tinggi.

Mengenai Inacraft, Hatta menyampaikan, penjualan ritel dan kontrak dagang dalam ajang tahunan ini terus meningkat. Penjualan ritel tahun lalu berhasil mencapai hampir Rp 100 miliar. Naik 5 persen dari tahun 2010.

Tahun ini, kata Hatta, Inacraft ditargetkan akan dikunjungi buyer asing sekitar 1.000 orang dari 100 negara. Tahun lalu, jumlah buyer asing yang mengunjungi pameran tahunan ini ada 823 buyer dari 51 negara. "Diharapkan Inacraft 2012 merupakan salah satu wadah yang tepat untuk menggalakkan kampanye 100 persen Cinta Indonesia sebagaimana acara pembukaan tahun 2009 Bapak Presiden berkenan melanjutkan program tersebut," ucap Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com