Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fousquare Bersiap Meraup Uang

Kompas.com - 10/05/2012, 17:13 WIB

KOMPAS.com - Jejaring sosial berbasis lokasi, Foursquare, berencana untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi dari pengguna yang sudah mencapai 20 juta orang.

Perusahaan ini akan meluncurkan perubahan desain aplikasi Foursquare pada Juli 2012. Perubahan desain ini akan memungkinkan kalangan pebisnis untuk membeli tempat-tempat di Foursquare.

Hal ini disampaikan pendiri dan CEO Foursquare, Dennis Crowley dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.

Saat ini, pemilik usaha bisa berpromosi di Foursquare dengan memanfaatkan halaman Venue mereka masing-masing.

Artinya, untuk bisa mengetahui promosi tertentu pengguna harus mengunjungi halaman Venue dari toko atau usaha lainnya.

Nantinya, ujar Crowley, akan ada sistem menempatkan promosi itu dengan cara yang berbeda.

Prinsip dasarnya, Foursquare akan mampu menawarkan pemilik usaha untuk mencari orang-orang yang kemungkinan akan mengunjungi tempat tertentu.

Nah, orang-orang itu bisa "dihubungi" oleh pemilik usaha agar mereka mau mengunjungi Venue yang diinginkan.

Nantinya, penawaran spesial yang dipromosikan tetap baru bisa diklaim oleh pengguna setelah melakukan Check In di lokasi.

Di luar itu, Crowley juga menjelaskan adanya produk baru yang akan menuntun pengguna untuk melihat tempat apa saja yang dikunjungi temannya di sebuah kota.

Nasib layanan berbasis lokasi

Di sisi lain, beberapa kalangan mulai mempertanyakan nilai dari layanan berbasis lokasi seperti Foursquare ini.

Pada sebuah studi yang dilakukan Forrester Research, Desember 2011, hanya 5 persen orang orang dewasa AS yang menggunakan jejaring sosial berbasis lokasi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan semacam ini masih harus menempuh jalan panjang sebelum menjadi sesuatu yang diterima secara luas.

Analis membandingkan dengan layanan berbagi foto. Instagram misalnya, berhasil melewati angka 50 juta pengguna. Atau layanan video sharing Viddy, yang kini memiliki lebih dari 26 juta pengguna.

Crowley mengatakan, tipe layanan seperti Foursquare memang berbeda dari Instagram atau Viddy.

"Orang-orang masih belum akrab dengan ide berbagi lokasi. Kami boleh dibilang sebagai pelopor kategori ini dan mendorongnya untuk berkembang," tutup Crowley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com