Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brainstat, Aplikasi Pemantau Kondisi Pengemudi

Kompas.com - 15/05/2012, 17:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor kelelahan fisik dan psikis menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di Indonesia dan dunia.

Brainstat adalah sebuah perangkat untuk mendeteksi dini bagi pengemudi dalam memantau tingkat kondisi fisik, fokus, mengantuk, konsentrasi, kesadaran bahkan tingkat stres.

Aplikasi ini dirancang oleh Tim Malabar (tim yang terdiri dari mahasiswa Intitut Teknologi Telkom dan Institut Teknologi Bandung). Aplikasi tersebut untuk memantau tingkat kondisi fisik, fokus, mengantuk, konsentrasi, kesadaran bahkan tingkat stres dilihat dari aktivitas gelombang otaknya.

"Brainstat akan memberikan peringatan dini bagi pengemudi, penumpang dan juga jika pengemudi mungkin bisa mengalami masalah selama perjalanan," kata Dody Qori Utama, pengembang aplikasi Brainstat saat ditemui di acara Final Microsoft Imagine Cup 2012 di Balai Kartini Jakarta, Selasa (15/5/2012).

Brainstat bekerja dengan membaca gelombang otak manusia karena otak merupakan pusat dari semua aktivitas yang terjadi dalam tubuh manusia. Sehingga akan menggambarkan kondisi manusia secara keseluruhan.

Gelombang otak ini juga tidak akan berbohong sehingga diharapkan dapat memberikan informasi berupa data-data yang diinginkan khususnya tentang data psikis dan fisik pengemudi kendaraan.

"Aplikasi ini digabung dengan perangkat Neurosky yang khusus diimpor dari Amerika Serikat. Kami menyebutnya dengan Electro Encephalograph (EEG) yang juga dipakai di dunia kedokteran. Aplikasi yang kami buat dimasukkan dalam microcontroller untuk mendeteksi kondisi pengemudi," tambah Dody.

Untuk bisa mendeteksi, perangkat EEG ini dapat dipakai di kepala pengemudi. Ada bagian yang harus menyentuh kening pengemudi, karena bagian tersebut merupakan bagian terkuat dari gelombang otak manusia. Selanjutnya ada bagian yang dijepit di telinga bagian bawah sebagai penghubung.

Perangkat ini akan langsung merekam kondisi fisik dan psikis pengemudi, mengolahnya dalam sebuah aplikasi dan dikirim melalui Bluetooth ke sebuah komputer.

Jenis data pengemudi yang bisa diketahui adalah tingkat kognitif, adiksi (kecanduan) dari narkoba maupun obat terlarang, tingkat kadar oksigen seseorang, kesadaran hingga tingkat stress.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com