Kebanyakan Pemain, Server Diablo III Sempat Kandas

KOMPAS,com - Beberapa jam setelah Diablo III diluncurkan pada 15 Mei 2012, server yang menampung pemainnya mengalami crash dan pemainnya mengalami kesulitan untuk log-in ke dalam game.

Masalah ini terjadi akibat membludaknya jumlah pemain yang memainkan Diablo III pada saat itu. Besarnya jumlah pemain ini ternyata berada di luar perkiraan awal Blizzard, perusahaan game yang mengembangkan Diablo III.

Masalah yang langsung ditemui pemain Diablo III akibat beratnya beban server tersebut adalah “Error 37.” Akibatnya, pembuatan karakter baru menjadi sangat lambat dan tidak jarang berakibat terpentalnya gamer dari Diablo III.

Untuk mengatasi hal ini, Blizzard segera mematikan website Battle.net dan meluncurkan server tambahan demi mengakomodasi jumlah pemain tersebut.

Sebelumnya, Blizzard telah memberikan peringatan bahwa pemain akan mengalami lambatnya log-in hingga 40 detik dan tidak tertutup kemungkinan terjadinya Error 37.
 
Berbeda dengan game lain, Diablo III membutuhkan koneksi internet secara terus menerus dan pemain diharuskan untuk terhubung dengan server Battle.net demi bermain.

Koneksi internet tersebut tetap harus ada walaupun gamer memainkan Diablo III sendirian. Hampir mirip dengan game online.

Blizzard sendiri bukanlah pemain baru dalam bidang penyediaan server untuk gamenya. Kualitas server yang disediakan Blizzard termasuk yang terbaik di dunia game online secara global.

Game online paling populernya, yaitu World of Warcraft memiliki lebih dari 400 server untuk mengakomodasi pemain dari seluruh dunia.