Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen BlackBerry Bangun Pusat Inovasi di Bandung

Kompas.com - 23/05/2012, 10:25 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Research In Motion (RIM) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang pembangunan RIM Innovation Center.

Tujuannya untuk mencetak lebih banyak developer (pengembang aplikasi) khususnya aplikasi BlackBerry di Indonesia.

Managing Director RIM, Asia Selatan Hastings Singh menjelaskan nota ini menindaklanjuti persetujuan nota kesepakatan pada bulan Maret lalu yang menyatakan bahwa RIM berinvestasi sebesar 5 juta dollar AS selama lebih dari lima tahun untuk membangun RIM Innovation Center di ITB.

“RIM ingin mengembangkan ekosistem information, technology and communication di Indonesia. ITB adalah sebuah institusi bergengsi di Indonesia dan merupakan mitra baik RIM untuk bekerja sama dalam sebuah inisiatif progresif," kata Singh selepas penandatanganan kerjasama antara RIM dan ITB di Kampus ITB Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/5/2012).

Selain ingin mencetak developer lebih banyak, RIM juga berkeinginan agar pembangunan RIM Innovation Center ini mampu membangun jiwa wirausaha khususnya di dunia IT bagi mahasiswa.

Bahkan juga akan menjembatani dengan pihak developer lain untuk mengembangkan aplikasi berplatform BlackBerry.

Nantinya, di tempat tersebut akan ada pusat pelatihan untuk pengembangan dan riset (research and development) aplikasi, program edukasi, inkubasi, kompetisi hingga beasiswa.

“Kami mempunyai visi bahwa dengan investasi dengan ITB ini kami dapat menempatkan Indonesia sebagai kunci pusat inovasi untuk pengembangan aplikasi dan konten mobile di wilayah Asia Tenggara dan seluruh dunia,” tambahnya.
 
Prof. Dr. Akhmaloka, Rektor ITB menambahkan pihaknya sangat senang untuk bekerja sama dengan RIM dalam pengembangan RIM Innovation Center. RIM dan ITB mempunyai visi yang sama untuk pemberdayaan penelitian dan pelatihan bagi para pengembang aplikasi.

"Harapannya dapat mengarah pada pembentukan lapangan pekerjaan baru dan berbagai bisnis dalam area komputasi mobile yang berkembang dengan sangat pesat,” tambah Akhmaloka.
 
Dalam MoU ini, RIM dan ITB akan membuka kursus pelatihan bagi para mahasiswa ITB agar mereka dapat bejalar untuk mengembangkan dan memasarkan aplikasi mobile.

Investasi ini juga akan menyediakan beasiswa, berbagai seminar dan konferensi serta berbagai inisiatif yang akan memicu pengembangan aplikasi yang inovatif dan jiwa kewirausahaan.           
                                                                        
Rencananya, RIM Innovation Center ini akan dibuka tahun ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com