KOMPAS.com - Kiprah Windows 8 di perangkat tablet diprediksi masih belum menjanjikan. Tablet hanya sebagian kecil dari penjualan Windows 8 keseluruhan.
Lembaga survei NPD DisplaySearch menyebut penjualan OS Windows 8 khususnya di tablet hanya akan mencapai 4 juta unit di tahun depan. Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari prediksi penjualan Windows 8 secara keseluruhan yang mencapai 184,2 juta unit di tahun 2012.
Bahkan di tahun 2014, OS Windows 8 di tablet diperkirakan hanya akan terjual sebanyak 11,6 juta unit.
"Windows 8 memang menghadapi tantangan berat melawan iOS," kata analis NPD DisplaySearch Richard Shim.
Sekadar catatan, Microsoft mematok harga cukup tinggi untuk sistem operasi Windows 8 yang rencananya akan digunakan di perangkat tablet. Harga Windows 8 khusus perangkat tablet akan dibanderol pada kisaran 90-100 dollar AS, atau hampir 1 juta rupiah.
Ini membuat original equipment manufacturer (OEM) mengalami kesulitan memenuhi target harga 300-350 dollar AS atau Rp 2,7-3,2 juta untuk tablet Windows 8 Runtime (RT) berukuran 10 inci dan 150-200 dollar AS atau Rp 1,4-1,8 juta untuk tablet 7 inci.
Windows 7 sukses
Berbeda dengan windows 8 yang sedikit tersendat dalam penjualan, OS Windows 7 terhitung cukup sukses. Saat berbicara di forum Seoul pekan ini, CEO Microsoft Steve Ballmer menjelaskan penjualan Windows 7 hingga akhir April 2011 telah mencapai 350 juta lisensi.
Bahkan penjualan tersebut tercapai hanya dalam jangka waktu 1,5 tahun saja. "Windows 7 itu luar biasa," kata Ballmer.
Kini, publik akan menunggu kecanggihan fitur Windows 8 yang dijanjikan akan dirilis akhir tahun ini. Akankah sesukses penjualan Windows 7?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.