Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Developer Game Indonesia Mencuri Start

Kompas.com - 28/05/2012, 14:46 WIB

SERPONG, KOMPAS.com - Industri game di Indonesia sedang bertumbuh dan diprediksi akan menjadi besar. Ini dianggap sebagai saat yang tepat bagi developer tanah air untuk mencuri start.

Hironao Kunimitsu, CEO Gumi, mengatakan hal itu dalam Game Developer Gathering (GDG) 2012 di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Sabtu (26/5/2012).

"Pasar Asia Tenggara kira-kira 4 tahun di belakang Jepang. Jika Anda (developer lokal-red.) mulai dari sekarang, ada peluang menjadi besar di masa depan," sarannya.

Gumi adalah mobile game publisher asal Jepang yang didirikan oleh Kunimitsu. Selain kantor pusat di Jepang, Gumi juga memiliki kantor di Singapura.

Meski demikian, Kunimitsu mengatakan mereka belum akan terlalu fokus untuk pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Indonesia, ujarnya, masih butuh dua tahun lagi untuk jadi pasar yang menarik baginya.

Justru ia tampak mendorong agar pengembang game di Indonesia menghidupkan pasar yang ada di tanah air. Tak lain agar, saat pasar ini sudah matang developer Indonesia sudah siap.

Menimba Ilmu

Dalam konferensi pers di sela-sela GDG 2012 Kris Antoni Hadiputra, Director Toge Productions, mengatakan memang developer Indonesia perlu bersiap menghadapi "serbuan" asing.

Kris mengakui, Indonesia merupakan pasar game dengan potensi yang besar. Apalagi mengingat besarnya populasi serta tingginya penetrasi perangkat mobile.

Namun, lanjutnya, ia tidak berharap pihak asing datang hanya dengan "segepok duit" lalu menguasai pasar yang ada. Ia berharap developer di Indonesia bisa mendapatkan ilmu dari pihak luar.

Toge Productions bertindak sebagai penyelenggara GDG 2012 dengan menggandeng UMN sebagai tuan rumah lokasi. Event ini menghadirkan beberapa pembicara dari perusahaan game luar negeri.

Selain Kunimitsu dari Gumi, terdapat juga Toshihiko Suyama dari DeNA, Eric Chen dari Mochi Media dan Noritaka Kobayashi dari Gree.

Menurut Kris, para "tamu" tersebut mengatakan pasar Indonesia masih sulit untuk digarap. Namun, mereka mengakui ada potensi besar dari developernya.

"Game Indonesia, punya potensi untuk dijual ke pasar global!" tuturnya.

Menuju Pasar Dunia

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com