Telkom Gandeng 550 Koperasi Modern

SURABAYA, KOMPAS.com — PT Telkom Indonesia menggandeng Asosiasi Business Developmnet Service Indonesia di Kediri, Jawa Timur, sebagai mitra pendamping. Sebanyak 550 nota kesepahaman akan ditandatangani Telkom dan koperasi wartawan-koperasi umum dari Kediri serta perwakilan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, Selasa (29/5/2012), di Desa Sugih Waras, Ngancar, Kediri.

Dalam kerja sama tersebut, Telkom membantu pengembangan koperasi dan UMKM melalui program Koperasi Modern Indonesia, khususnya dalam bidang sumber daya manusia, manajemen, perspektif bisnis, dan permodalan dengan model pendampingan bisnis bussiness development services atau jasa pengembangan bisnis Indonesia.

"Diharapkan dengan kerja sama ini koperasi dapat melaksanakan bisnisnya secara cepat, akurat, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota," kata General Manager Divisi Business Service Telkom Area Jawa Timur Firdaus Roeswandi, Selasa, di Surabaya.

Firdaus mengatakan, Jawa Timur mempunyai potensi sangat besar dalam program koperasi modern. Apalagi terdapat 29.400 koperasi dan 400 koperasi telah menjadi community channel Telkom dalam program koperasi modern.

"Sampai akhir 2012, target 1.000 koperasi di Jawa Timur bisa tergabung dalam program ini," ujarnya.

Program Koperasi Modern telah dicanangkan Telkom sejak awal Februari 2012. Dalam program ini, Telkom membantu percepatan bisnis koperasi melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT), seperti melakukan pengawasan, evaluasi, dan pendataan secara akurat serta selalu baru. Pada tahap I, Telkom memberikan bundling tiga layanan, yakni aplikasi e-koperasi, finchannel, dan delima.