Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilelang, iPad "Langka" Laku Rp 90 Juta

Kompas.com - 31/05/2012, 07:07 WIB

KOMPAS.com — Semenjak kali pertama diperkenalkan pada tahun 2010, Apple iPad hanya dilengkapi dengan satu connector dock. Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Apple pada awalnya berencana melengkapi iPad dengan dua konektor.

Sebuah prototipe iPad generasi pertama yang muncul di situs lelang E-bay belakangan ini membuktikan kebenaran rumor tersebut.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa purwarupa iPad ini sudah laku dijual seharga 10.200 dollar AS atau sekitar Rp 97 juta, dengan tawaran pembuka sebesar 4.800 dollar AS.

Prototipe iPad 16 GB yang masih berfungsi ini memiliki dua connector dock yang ditempatkan di sisi bawah dan kiri. Lokasi tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pengguna dalam memakai connector dock saat tablet berada dalam orientasi portrait (vertikal) ataupun landscape (horizontal).

ipad_prototype3
Connector dock kedua dalam orientasi landscape (gambar: macrumors.com)

Untuk mempertahankan kesan simpel dan minimalis, Apple akhirnya membuang connector dock di sisi kiri sehingga iPad 1 versi final hanya memiliki satu connector dock di bagian bawah.

Dari sejumlah foto yang disertakan dalam dokumentasi lelang, terlihat bahwa perangkat ini kemungkinan besar memang benar-benar sebuah purwarupa iPad dari Apple, bukan barang palsu yang sengaja dimodifikasi.

Prototipe iPad tersebut juga terlihat menjalankan software pengujian perangkat dari Apple yang bernama "SwitchBoard".

Di bagian casing tidak tertera nama "iPad", tetapi ada beberapa nomor identifikasi prototipe yang tercantum di sisi belakang dan bingkai layar.

Biasanya Apple menghancurkan semua prototipe produk yang sudah tidak berguna lagi. Entah bagaimana, yang satu ini berhasil lolos dan masuk lelang di internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com