Berkat "Casing" Plastik, Ultrabook Bakal Lebih Murah

KOMPAS.com  - Salah satu faktor yang membuat harga Ultrabook menjadi mahal adalah casing (cangkang) dari balok aluminium utuh yang diperlukan agar jenis laptop tipis ini bisa memiliki ketahanan struktural yang baik.

Namun, penggunaan bahan aluminium ini tak lama lagi akan berubah lewat penggunaan casing berbahan plastik.

Para insinyur di fasilitas riset dan pengembangan milik Intel di Washington telah menemukan cara untuk membuat casing plastik menjadi sekuat cangkang berbahan metal.

Bukan dengan membuat jenis plastik baru, tetapi dengan meniru konsep desain produk dari industri penerbangan antariksa.

Dengan meletakkan komponen-komponen internal seperti hard disk dan motherboard sedemikian rupa, insinyur Intel berhasil memperkuat cangkang plastik tipis sehingga bisa digunakan di Ultrabook.

Beberapa komponen ini bisa dipakai untuk menyokong rangka Ultrabook, atau bahkan membantu membuang panas dari dalam.

"Kami tidak menciptakan semacam materi baru, hanya yang sudah ada saja. Proses produksinya pun pakai yang sudah ada,' jelas Ben Brolli, kepala tim insinyur Intel, seperti dikutip dari Reuters.

Harga Ultrabook pun bisa diturunkan antara 25-75 dollar AS atau sekitar Rp 230 ribu hingga Rp 700 ribu sementara kualitas konstruksinya tetap bagus.

Chief Executive Intel Paul Otellini mengatakan bahwa harga Ultrabook yang akan datang bisa ditekan hingga mencapai titik harga 699 dollar AS atau sekitar Rp 6,5 jutah, tetapi harga kebanyakan model tetap akan dipatok di kisaran 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 9 juta.