Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Review Aplikasi

TomTom Siap Memandu Keliling Jakarta dan Singapura

Kompas.com - 18/06/2012, 14:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apple menyatakan tak lagi menggunakan peta digital Google Maps di sistem operasi mobile iOS versi 6. Sebagai gantinya, Apple memercayakan TomTom sebagai penyedia data utama peta digital di iOS 6.

Berdiri pada 1991, TomTom merupakan perusahaan pemetaan digital sekaligus produsen perangkat navigasi Global Positioning System (GPS), asal Amsterdam, Belanda. TomTom pun telah resmi memasarkan produknya di Indonesia, sejak Februari 2012.

Tak hanya bergantung pada perangkat GPS, kini TomTom mulai melebarkan sayapnya membuat aplikasi navigasi untuk iOS, yang kompatibel untuk iPhone, iPad dan iPod Touch. TomTom juga menyediakan layanan navigasi untuk Indonesia, dalam aplikasi TomTom South East Asia.

Menu

KompasTekno berkesempatan menjajal TomTom South East Asia di iPhone 4S. Aplikasi ini bisa diunduh di Apple App Store dengan harga 69.99 dollar AS. Ukuran file installer-nya 288MB, dan ketika sudah di-install memakan 330MB. Cukup besar untuk ukuran aplikasi mobile.

Menentukan destinasi dan Point of Interest

Begitu aplikasi dibuka, ia akan menampilkan peta digital posisi tempat Anda berada. Cukup sentuh peta digital untuk menampilkan menu utama.

Menetukan destinasi

Untuk menentukan destinasi tujuan, pertama Anda harus memasukkan nama kota, diikuti dengan nama jalan atau wilayah. Anda juga bisa melakukan pencarian destinasi berdasarkan nama jalan. Saat diperintah mencari alamat dengan nama jalan dan nomor, ia tidak mampu mendekteksi secara detil. Aplikasi ini hanya memberikan informasi nama jalan dan memandu ke posisi terdekat dengan alamat yang dituju.


POI

Jika tujuan Anda adalah gedung komersial, bisa mencarinya melalui pilihan Point of Interest (POI). POI berisi database seputar lokasi penting seperti gedung, komplek perkantoran, taman, rumah ibadah, restoran, dan SPBU.

KompasTekno menjajal aplikasi TomTom untuk ke Pantai Festival Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Ia kemudian menawarkan apakah Anda ingin lewat jalan tol atau tidak. Jika ya, aplikasi akan mengarahkan Anda menuju pintu tol terdekat. Jika tidak, ia akan merekomendasikan jalan yang terdekat untuk mencapai tujuan.

Tampilan

Saat jalan, aplikasi TomTom menampilkan angka jarak tempuh dan kecepatan laju kendaraan di sisi kiri bawah layar. Di tengah bawah menampilkan jarak ke belokan atau putaran balik selanjutnya. Dan sisi kanan bawah menampilkan jam dan perkiraan waktu tempuh.

Tampilan navigasi

Layar iPhone 4S tidak akan redup atau mati selama aplikasi TomTom masih aktif. Di menu setting saat navigasi ditampilkan, ada pilihan untuk memainkan musik, mengaktifkan atau mematikan instruksi suara, modus siang/malam, dan menampilkan peta digital dalam perspektif 2D/3D.

Tampilan setting navigasi

Aplikasi ini secara otomatis menyesuaikan modus tampilan pada siang dan malam hari. Ketika Anda membuka aplikasi TomTom pada siang hari, secara otomatis tampilannya berada dalam modus siang.

Modus siang

Namun ketika Anda membuka aplikasi pada malam hari, maka tampilan antarmukanya berubah menjadi modus malam. Modus malam membuat tampilan menu dan navigasi lebih nyaman di mata ketika Anda berada di dalam mobil yang gelap.

Modus malam

Akurasi

Aplikasi ini cocok untuk Anda yang doyan bepergian ke luar negeri di kawasan Asia Tenggara, karena layanan pemetaan tersedia untuk negara Indonesia, Hong Kong, Macau, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Dalam hal akurasi, TomTom South East Asia patut diacungi jempol. Dia tidak melewatkan satu belokan sekalipun. Gambar jalan yang ditampilkan juga relevan. Ketika Anda berada di jalan tol, aplikasi mampu mendeteksi jumlah jalur yang tersedia. Instruksi suara yang diberikan juga jelas dan detail.

Jalan tol

Perlu diketahui, bagus-tidaknya sinyal GPS bergantung pada perangkat yang Anda gunakan. iPhone 4S yang digunakan KompasTekno mampu menangkap sinyal GPS dengan kuat. Pengalaman yang berbeda mungkin Anda rasakan jika menggunakan iPhone 3G.

Ketika KompasTekno mencoba tidak mematuhi navigasi yang diinstruksikan TomTom, maka ia dengan cepat melakukan replanning jalur. Waktu yang dibutuhkan untuk replanning tidak sampai 5 detik.

Sayangnya, aplikasi ini tidak menyediakan instruksi suara dalam bahasa Indonesia, namun Anda dapat menggunakan bahasa Melayu sebagai alternatif.

Aplikasi ini belum bisa mendeteksi kondisi lalu lintas di Jakarta, apakah jalan yang Anda tempuh sedang mengalami macet atau terjadi kecelakaan.

Check in lokasi ke Facebook dan Twitter

Jika sudah sampai di tempat tujuan, Anda dapat melakukan check in lokasi di situs jejaring sosial Facebook maupun Twitter dengan aplikasi TomTom.

Jika sudah tidak digunakan lagi, ada baiknya Anda menonaktifkan TomTom South East Asia. Jika tidak dinonaktifkan, aplikasi ini akan tetap mengeluarkan instruksi suara dan terus menguras baterai Anda.

Memutar musik dan menerima panggilan telepon

Anda dapat memainkan musik ketika aplikasi TomTom sedang dibuka. Ketika instruksi suara akan keluar, suara musik secara halus akan mengecil sejenak. Begitu instruksi suara berlalu, suara musik akan membesar lagi pada posisi semula. Anda juga tetap bisa menerima panggilan telepon meski aplikasi TomTom masih aktif.

Menguras baterai

Pengalaman KompasTekno menjalankan aplikasi TomTom South East Asia membuat baterai iPhone 4S menjadi boros. Hardware GPS bekerja keras menangkap sinyal untuk melayani aplikasi ini. Hal ini membuat bagian belakang iPhone 4S terasa hangat.

Alat penyangga (mounting)

Anda tentu membutuhkan alat penyangga (mounting) agar iPhone bisa dipasangkan di kaca, tepat di hadapan pengemudi. Sayangnya, TomTom belum memasarkan mounting khusus iPhone di Indonesia.

.

Mounting pihak ketiga yang dipakai KompasTekno ini didesain khusus oleh TomTom untuk iPhone 4 dan iPhone 4S. Tersedia port MiniUSB dan jack audio 3,5mm di mounting ini. Paket pembelian mounting juga disertai dengan USB Car Charger, sehingga Anda bisa mengisi daya baterai di dalam mobil.

Jika Anda tidak memiliki mounting khusus ini, mau tak mau Anda harus meletakan iPhone di dashboard mobil.

Kesimpulan

Kelebihan
+ Database lokasi lengkap
+ Instruksi suara jelas dan detail
+ Mudah digunakan dan intuitif
+ Bisa check in lokasi ke Facebook dan Twitter
+ TomTom South East Asia bisa digunakan di Indonesia, Hong Kong, Macau, Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Kekurangan
- Harga aplikasi terbilang mahal, 69,99 dollar AS
- Instruksi suara belum tersedia dalam bahasa Indonesia, Anda bisa menggunakan bahasa Melayu
- Menguras baterai
- Mounting belum tersedia di pasar Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com