Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Koprol Masih Digantung Yahoo

Kompas.com - 26/06/2012, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Yahoo masih belum memberikan kepastian tentang nasib situs jejaring sosial yang telah diakuisisinya, Koprol, meskipun sudah ada nama-nama orang Koprol yang termasuk dalam daftar 2.000 karyawan yang dirumahkan oleh pihak Yahoo global.

Country Ambassador and Sales Director Yahoo Indonesia Roy Simangunsong menjelaskan, hingga saat ini Koprol masih menjadi bagian dari bisnis Yahoo. Belum ada niat untuk dijual lagi atau dimatikan.

"Belum ada status apa pun tentang Koprol. Mereka masih strategic review (dalam tinjauan strategis)," kata Roy selepas acara "Evolving Digital Landscape Indonesia" di kantor Yahoo Indonesia Sentral Senayan Jakarta, Selasa (26/6/2012).

Memang Yahoo berkeinginan merumahkan sekitar 2.000 karyawannya di seluruh dunia, tidak terkecuali bagi Yahoo Indonesia sekaligus Koprol, situs jejaring sosial yang telah diakuisisinya.

Meski daftar nama orang yang dirumahkan telah dirilis, sampai saat ini masih ada karyawan Koprol yang bertahan.

"Teman-teman di Koprol itu sudah menjadi bagian dari Yahoo global. Memang masih ada beberapa yang di sini, tapi ada juga yang keluar," tambahnya.

Namun, secara umum, Roy menambahkan, tidak ada dampak bisnis apa pun terkait rencana Yahoo yang akan memangkas karyawannya.

"Kami tetap menjalankan bisnis sesuai rencana semula. Indonesia tidak ada dampak signifikan terkait rencana PHK tersebut," katanya.

Sebelumnya, Yahoo telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya pada Rabu, 4 April 2012. Yahoo Indonesia pun terkena dampak dari pengurangan karyawan tersebut.

Belum ada kepastian apakah Koprol, produk asli Indonesia yang dibeli Yahoo, akan menjadi bagian dari bisnis inti Yahoo ke depan atau tidak.

Satya Witoelar, salah satu pendiri Koprol, pada April lalu mengakui bahwa PHK itu berpengaruh kepada Yahoo Indonesia. Terutama, paparnya waktu itu, pada karyawan di Yahoo Engineering Center di Jakarta.

Satya pun ketika itu sempat menampilkan beberapa nama karyawan Yahoo Indonesia dan developer Koprol yang akan menjadi tenaga kerja andal apabila hendak direkrut pihak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com