KOMPAS.com — Dua peretas (hacker) muda yang ikut serta dalam penyerangan situs web produsen gim Sony dan Nintendo mengaku bersalah pada sesi pengadilan di Southwark Crown Court, London, pada 25 Juni 2012.
Hacker yang tergabung dalam kelompok bernama LulzSec tersebut juga menyerang situs web lain, seperti 20th Century Fox dan NHS.
Ryan Cleary (20) dan Jake Davis (19) mengaku bersalah demi mendapatkan keringanan hukuman dari pengadilan. Cleary mengaku bersalah terhadap enam dari delapan tuntutan. Sementara itu Davis mengaku bersalah terhadap dua dari empat tuntutan yang dijatuhkan kepadanya oleh jaksa penuntut umum London.
Walaupun masih muda, keduanya sangat ahli dan berbakat. ”Cleary adalah hacker yang sangat hebat. Dia mengendalikan botnet-nya sendiri, menggunakan cara yang canggih, dan pengetahuannya mencakup bisnis dan individual cukup luas,” ungkap juru bicara FBI, Laura Eimiller, kepada Reuters.
Selain Cleary dan Davis, dua hacker LulzSec lain yang tertangkap bernama Ryan Ackroyd dan laki-laki berusia 17 tahun yang identitasnya masih dirahasiakan karena bersikeras tidak bersalah atas penyerangan.
Mereka menolak tuduhan telah menyerang situs web Sony, Eve Online, Nintendo, News Corps, dan beberapa tempat lain. Begitu juga dengan tuduhan atas pencurian data dan memperlihatkan informasi rahasia yang didapatkan dari usaha penyerangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.