Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan 5 Jurnalis Menjajal Kacamata Pintar Google

Kompas.com - 29/06/2012, 10:37 WIB

2. Joshua Topolsky dari The Verge

Video yang ditampilkan hanya memperlihatkan aksi kembang api berulang-ulang. Pengalaman ini seperti menonton video full HD tanpa menggunakan televisi yang sebenarnya. Gambarnya jauh lebih kecil, dan hanya terlihat oleh mata sebelah kanan Anda.

Ada suara yang keluar dari kacamata ini, meskipun tidak ada komponen khusus yang terpasang di telinga. Anda harus menangkup tangan di telinga untuk mendapat volume yang wajar dari kacamata ini.

Kacamata ini sangat ringan dan dapat dikenakan di depan kacamata biasa.

Brin mengatakan, Google sedang berunding dengan perusahaan pembuat kacamata hitam, untuk membuat variasi kacamata dengan bentuk yang sedikit berbeda.

3. Rafe Needleman dari CNet

3. Rafe Needleman dari CNet

Kacamata terkunci dalam modus demo. Gambar yang saya lihat adalah video kembang api. Video itu tepat berada di depan mata saya, dan cukup kecil, seukuran perangko.

Kacamata memiliki kompas dan accelerometer di dalamnya. Ketika saya menolehkan kepala, perspektif itu masih menyoroti.

Ada output audio ke telinga kanan, namun tak ada benda audio yang menempel di telingan. Jadi suara yang dihasilkan seperti bocor. Agar Anda bisa mendengar suara dengan jelas, cara terbaik adalah dengan menangkup tangan di sekitar telinga.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com