Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan 5 Jurnalis Menjajal Kacamata Pintar Google

Kompas.com - 29/06/2012, 10:37 WIB

Fiturnya sangat keren. Sergey Brin mengatakan ia menyetel agar kacamata itu hanya memberi notifikasi untuk email dengan prioritas tinggi. Dia bilang, cukup mendongakkan atau memiringkan kepala untuk menampilkan pesan itu.

Bingkai kacamata terbuat dari bahan titanium, sehingga kacamata terasa ringan dan nyaman saat dikenakan. Desainer Google Isabelle Olsson mengatakan, Google bekerjasama dengan produsen kacamata untuk membuat kacamata yang biasa digunakan orang-orang.

4. Liz Gannes dari All Things D

4. Liz Gannes dari All Things D

Layarnya sangat kecil, ada sesuatu yang memblokir pandangan saya. Kacamata yang saya pakai sedang diisi daya baterainya, sehingga ada kabel yang tertancap di sebelah kanan kacamata.

Ini adalah kacamata prototipe, yang menurut Brin, daya tahannya baterainya hanya 6 jam.

Sergen Brin menyetel agar kacamata itu hanya memberi notifikasi untuk email dengan prioritas tinggi. Ketika sudah bunyi "ding," pengguna bisa membacanya dengan cara mendongakkan kepala. Rasanya Google tak akan membekali fitur berselancar internet pada kacamata ini.

5. David Cardinal dari ExtremeTech

5. David Cardinal dari ExtremeTech

Layarnya sangat kecil. Kacamata dirancang untuk memproyeksikan gambar pada fokus yang jauh. Ini sangat cocok untuk orang seperti saya yang menggunakan kacamata lensa plus.

Sergey Brin dan pejabat manager produk Google tidak melihat kacamata ini sebagai pengganti telepon atau untuk berselancar internet yang berat.

Sebaliknya, mereka membayangkan kacamata akan digunakan untuk berbagi momen dengan orang lain, dan untuk menemukan informasi yang mungkin relevan di saat itu juga. Kacamata memudahkan untuk menangkap foto dan merekam video.

Anda bisa memiringkan atau mendongkakkan kepala untuk membaca pesan email yang masuk. Besar kemungkinan ada sensor yang bisa melacak gerakan mata dan kepala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com