Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bantah Android Jadi Penyebar Surel Sampah

Kompas.com - 09/07/2012, 12:04 WIB

KOMPAS.com — Google membantah ponsel berbasis sistem operasi Android telah ditumpangi "malware" untuk mengirimkan e-mail (surat elektronik/surel) spam.

Bantahan Google itu disampaikan menyusul temuan teknisi Microsoft, Terry Zink, yang mengaku telah menemukan bukti bahwa ponsel Android telah menjadi botnet, yang secara otomatis dapat mengirim surel yang tidak dikehendaki oleh seseorang (spam).

Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan tidak ada bukti yang mendukung klaim teknisi Microsoft tersebut.

Dari penelusuran Google, surel spam tersebut berasal komputer, bukan Android, tetapi spammer mengirimnya dengan format seperti dikirim dari ponsel cerdas Android.

"Para analis kami menyebutkan, spammer menggunakan komputer yang terserang (virus) dan dilengkapi tanda tangan palsu untuk menghindari mekanisme antispam dalam sistem e-mail," kata juru bicara Google seperti dikutip BBC.

Sebelumnya, di blognya, Zink menjelaskan, program jahat itu menyusup dalam sebuah aplikasi. Di bagian atas surel ada keterangan bahwa semua pesan dikirim dari akun Yahoo, sedangkan di bagian bawah ada tanda tangan bertuliskan: "Sent from Yahoo Mail on Android".

Zink menulis, spam yang "bertanda tangan" Android itu dikirim melalui Yahoo! Mail dengan lokasi protokol internet di negara-negara Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia, termasuk Indonesia.

Dengan cara tersebut, kata Google, surel spam akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melewati filter spam dan memastikan bahwa pesan mencapai kotak surat (inbox) pengguna. Apabila spam itu berasal dari botnet di ponsel Android, itu akan menjadi yang pertama yang pernah ada.

Menanggapi bantahan Google ini, Zink memperbarui isi blognya dengan menyebutkan bahwa dia setuju ponsel Android belum terbukti terlibat dalam pengiriman surel spam.

Dia menambahkan, "sangat mungkin" spammer telah memalsukan format surel untuk membuatnya terlihat seperti berasal dari ponsel cerdas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com