KOMPAS.com — Ketika Google mengumumkan bahwa tablet Google Nexus 7 dibanderol dengan harga 199 dollar AS untuk model memori internal 8GB, banyak pihak yang menyebut Google hanya mengambil untung sedikit. Namun, Google masih bisa meraih untung lebih banyak dari Google Nexus 7 model 16GB.
Menurut situs teknologi Android Authority, yang fokus mengikuti perkembangan Android, biaya produksi Google Nexus 7 model 8GB adalah 184 dollar AS atau sekitar Rp 1.656.000. Google memang tak mengambil banyak untung dari model 8GB, apalagi biaya ini belum termasuk biaya pemasaran, pengiriman, penelitian dan pengembangan, serta manufaktur.
Lalu, bagaimana dengan Google Nexus 7 model 16GB?
Model 16GB tentu menjadi incaran banyak orang karena Google Nexus 7 tidak menyediakan slot memori eksternal MicroSD. Pada model inilah Google mengambil untung yang lebih banyak.
Android Authority memprediksi, biaya produksi termurah menambahkan memori internal 8GB adalah 8 dollar AS. Jadi, biaya produksi Google Nexus 7 model 16GB berkisar 192 dollar AS atau Rp 1.728.000, sementara Google akan membanderolnya dengan harga 249 dollar AS (Rp 2.349.000).
Harga komponen hardware akan lebih murah dari waktu ke waktu, meskipun terbilang generasi baru yang punya performa lebih cepat. Sebab, biaya pengembangan hardware baru tidak semahal biaya penelitian untuk menciptakan sebuah hardware. Ditambah lagi ketatnya persaingan antarsesama produsen hardware.
Google Nexus 7 dibuat oleh Asus. Ini adalah tablet 7 inci perdana dengan prosesor quad-core, menggunakan Tegra 3 dari Nvidia. Dapur pacu lainnya, ada unit prosesor grafis GeForce 12-core, RAM 1GB, layar 7 inci IPS beresolusi 1280x800 pixel, dan baterai berkapasitas 4325mAh yang diklaim memiliki daya tahan baterai 9 jam ketika digunakan untuk memainkan video.
Tablet ini telah mendukung fitur Near Field Communication (NFC). Sayangnya, tak ada kamera belakang, hanya ada kamera depan 1,2MP dan hanya tersedia model Wi-Fi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.