KOMPAS.com - Konsol game berbasis sistem operasi Android, Ouya, tampaknya selangkah lagi menjadi kenyataan. Dukungan untuk perangkat itu di Kickstarter sudah jauh melampaui target awal.
Ouya telah meraup sumbangan hingga 3,7 juta dollar AS (sekitar Rp 35 miliar) melalui layanan crowdfunding Kickstarter. Ini melampaui target semula 950.000 dollar AS (sekitar Rp 8,9 miliar).
Seperti bisa dilihat di halaman Kickstarter mereka, hingga tanggal 12 Juli pukul 14.15 WIB sudah mengumpulkan 3.745.515 dollar dari 29.359 pendukungnya.
Padahal, masa untuk mengumpulkan sumbangan masih terbuka lebar yakni 27 hari lagi menjelang dana cair pada 9 Agustus mendatang. Satu hal yang mengagumkan, permohonan crowdfunding sebanyak 950.000 dollar langsung tercapai delapan jam sejak diunggah 9 Juli.
Apakah Ouya itu?
Konsol yang dilafalkan seperti "Ow Yeah" menurut Julie Uhrman, orang di belakang ide besar ini, adalah penggabungan antara tren mobile gaming dengan bermain game di depan TV.
Melihat tren saat ini, sistem operasi open source Android pun menjadi jawabannya. Harga yang bakal dipatok bila nanti diluncurkan adalah 99 dollar.
Berdasarkan pemaparannya di halaman Kickstarter, Uhrman mengungkapkan bahwa tren bermain game saat ini kebanyakan dimainkan di gadget yang ada di tangan.
Tren mobile gaming meningkat karena lebih mudah dilakukan ketimbang game untuk konsol yang membutuhkan sumber daya dan pendanaan yang jauh lebih besar.
Namun di sisi lain, Uhrman menginginkan agar pemain mobile game itu tetap bisa merasakan pengalaman yang lebih sewaktu bermain di depan layar televisi di rumah masing-masing.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.