Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Apple: Memulai Lebih Baik daripada Uang

Kompas.com - 18/07/2012, 08:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — "Jangan pernah menyalin ide orang lain," demikianlah definisi Steve Wozniak tentang inovasi dan kreativitas. Menurutnya, "Memotivasi diri sendiri untuk memulai sesuatu, jauh lebih berharga daripada uang."

Di hadapan ratusan peserta seminar "Innovation & Creativity" di Jakarta, Selasa (17/7/2012), pendiri Apple Steve Wozniak mengajak para peserta untuk berani memulai bisnis. "Jangan membuang masa muda. Anda harus menulis buku sendiri dan menghampiri rencana hidup Anda," tegas pria bertubuh gempal ini.

Wozniak dan Steve Jobs mendirikan Apple pada 1976 sejak usia mereka masih belia. Wozniak kala itu berusia 26 tahun dan Jobs 21 tahun. Jobs datang kepada Wozniak, mengajak mendirikan sebuah perusahaan yang bermula dari garasi rumah Jobs di California, Amerika Serikat.

Mereka pun meninggalkan pekerjaan untuk memulai inovasi dan berkreasi. Tak punya uang berlebih, hanya gairah dan segudang ide yang mereka punya.

Dalam jumpa pers praseminar, Wozniak berkata bahwa perusahaan teknologi raksasa lain, seperti Google dan Facebook, juga dibangun oleh anak muda, bahkan yang masih kuliah.

"Kami adalah orang yang punya mimpi besar," kata Wozniak. Impiannya kala itu adalah menjadi teknisi dan programmer hebat. Ia menghabiskan masa muda untuk membaca beragam buku dan menulis dalam bahasa pemrograman. "Sampai-sampai saya tidak punya kesempatan mencari pacar," kenang Wozniak dengan tertawa.

Setiap produk kreatif, menurutnya, pada akhirnya bisa menjadi produk yang masuk akal. Mulailah dengan hal yang sederhana, tetapi tetap memperhatikan detail. Ide-ide selanjutnya akan datang di saat tak terduga.

"Saya tidak tahu kenapa ide datang di saat-saat aneh. Saya sering dapat ide ketika berada dalam posisi antara terjaga dan tidur. Ada saja pikiran tentang produk, teknologi, dan visi lainnya," ujarnya.

Pria kelahiran 11 Agustus 1950 ini juga menyarankan agar pelaku bisnis selalu bersikap terbuka dan mau bertukar pikiran dengan banyak orang. Jangan menutup diri jika ada gagasan yang lebih baik.

Jikalau menemukan orang yang punya kreativitas tinggi dan bisa diajak kerja sama, maka raihlah dia, dan biarkan dia membantu. Mutualisme inilah yang dialami oleh Wozniak dan Jobs. Sebagai teknisi, Wozniak sukses mendefinisikan ide dan konsep Jobs yang lebih menitikberatkan perannya sebagai perancang.

"Hampir setiap produk Apple merupakan representasi dari Steve Jobs," aku Wozniak.

Tak perlu terobsesi untuk menjadi yang paling unggul. Yang terpenting, bagaimana membuat produk terbaik, luar biasa, sehingga diminati banyak orang.

"Saya tak pernah berpikir ada perusahaan yang mengalahkan Apple. Yang saya khawatirkan adalah, Apple tak bisa lagi menciptakan produk terbaik," ucapnya seraya mengakui Google dan Facebook telah memiliki produk-produk berkualitas tinggi.

Wozniak tak lagi bekerja di Apple pada Februari 1987, ia memilih mendirikan perusahaan CL 9 yang mengembangkan pemrograman remote kontrol universal. Meski begitu, Wozniak masih memiliki saham di Apple.

Cukup lama ia malang melintang di dunia teknologi, memenuhi hasrat mengembangkan hal baru. Kini, ia mengaku sedang sibuk membangun perusahaan penyedia layanan komputasi awan.

Wozniak dianggap sebagai pelopor masuknya komputer pribadi ke dalam rumah. Karyanya yang paling dikenal adalah komputer Apple II, sebuah komputer pribadi yang dirakit oleh Wozniak seorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com