Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timur Tengah Diserang Virus "Mahdi"

Kompas.com - 20/07/2012, 09:25 WIB

KOMPAS.com - Tak lama setelah virus Flame ketahuan mencuri data dari komputer-komputer milik pemerintah Iran, sebuah virus mata-mata lainnya kembali ditemukan. Virus dari jenis Trojan ini diberi nama "Mahdi", diambil dari nama file yang dikopi oleh virus tersebut ke komputer yang terinfeksi melalui e-mail.

Sejak 8 bulan terakhir, sudah sekitar 800 komputer telah terinfeksi, sebagian besar di antaranya berasal dari Iran (387 komputer) dan Israel (54) komputer, menurut data yang diperoleh dari situs teknologi Cnet.

Korban-korbannya termasuk komputer milik perusahaan infrastruktur penting, keduataan besar, serta milik perusahaan jasa keuangan.

Virus Mahdi menyebar melalui attachment berupa file Word dan PowerPoint dari e-mail. Ketika dibuka, attachment tersebut men-download virus ke dalam komputer pengguna.   

Data lain dari Symantec menunjukkan bahwa virus ini telah menyebar keluar dari daerah Timur Tengah dan menyerang negara-negara di Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Utara.

Sama seperti Flame, virus Mahdi mampu merekam ketikan keyboard, mengambil screenshot layar, merekam audio, serta mencuri file gambar dan teks. Virus kemudian mengirim data ke server command-and-control. Sebagian string yang dipakai dalam komunikasi ini ditulis dengan bahasa Farsi dan kalender dalam format Persia.  

Masih  belum diketahui apakah virus ini merupakan senjata cyber yang sengaja dilepas sebuah negara atau bukan. Symantec mensinyalir bahwa pelaku dibelakangnya adalah seorang hacker yang memiliki agenda tertentu dengan menyerang komputer-komputer di negara-negara seperti Iran, Israel, dan Arab Saudi.

Sebelumnya, Timur Tengah dibuat heboh oleh penemuan virus mata-mata Flame yang beredar bertahun-tahun tanpa ketahuan sebelum akhirnya kepergok mencuri data.

Belakangan dikabarkan bahwa pembuatan dan penyebaran virus tersebut, bersama dengan virus Stuxnet yang sempat melumpuhkan program pengayaan nuklir Iran,  didalangi oleh Amerika Serikat dan Israel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com