Korea Bongkar Jaringan Pembajak "Game" Nintendo DS

KOMPAS.com — Perang melawan pembajakan di Korea Selatan memasuki tingkatan baru dengan terbongkarnya jaringan pembajak game Nintendo DS.

Sebanyak 25 nama dalam jaringan tersebut berhasil dikenali oleh bea cukai Korea Selatan. Keterangan lebih lengkapnya kemudian diserahkan ke pengadilan.

Menurut media The Korean Herald, jaringan pembajakan tersebut telah menjual lebih dari 90.000 game Nintendo DS bajakan. Perangkat R4 yang digunakan untuk menjalankan game bajakan di Nintendo DS juga menjadi komoditas yang dijual jaringan tersebut.

Sebanyak 15 dari 25 nama beroperasi melalui media online dan mendapatkan keuntungan dari setiap perangkat game yang terjual antara 35 dollar AS dan 87 dollar AS. Jadi kasarnya, jaringan ini telah meraup keuntungan lebih dari Rp 74 miliar.

”Mengingat kebanyakan pembeli dari jaringan pembajakan ini adalah anak-anak dan remaja, pembelian secara ilegal tersebut menjadikan konsumennya sulit dijerat dalam tindakan melanggar hukum,” ujar juru bicara bea cukai Korea, Min Byeong-jo.

Namun, hukuman keras menanti jaringan pembajakan yang berhasil dijaring oleh bea cukai tersebut.