Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERSEDIAAN DARAH

Keluarga Pasien Harus Siapkan Donor Pengganti

Kompas.com - 31/07/2012, 02:49 WIB

MAGELANG, KOMPAS -  Stok darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus menipis. Untuk menyiasati hal itu, setiap permintaan darah yang masuk, UTD PMI Kabupaten Magelang mensyaratkan adanya donor pengganti.

”Artinya, keluarga pasien yang membutuhkan darah harus siap mendonorkan darah atau mencari donor darah untuk dapat mengganti stok darah yang keluar,” ujar Widi Pratono, petugas pelestari donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Magelang, Senin (30/7).

Jika syarat itu tidak dipenuhi, kata Widi, pasien diarahkan ke daerah lain untuk meminta persediaan darah.

Ia menyebutkan, dalam seminggu terakhir, ada lima permintaan darah golongan A dan O yang tidak mampu dipenuhi UDD PMI Kabupaten Magelang.

Kemarin, stok untuk golongan darah A sebanyak 4 kantong, golongan darah B 29 kantong, golongan darah O 12 kantong, dan golongan darah AB 4 kantong. Rata-rata permintaan darah saat ini 12 kantong darah per hari, sedangkan jumlah kantong darah masuk dari donor hanya 10 kantong darah per hari.

Persediaan darah di Temanggung, Jawa Tengah, juga menipis. Jika biasanya setiap golongan darah tersedia masing-masing 40-60 kantong, dalam lima hari terakhir jumlah persediaan kantong darah per golongan darah selalu di bawah 10 kantong darah per hari.

Mulyono, petugas analis di UTD PMI Kabupaten Temanggung, mengatakan, saat ini sulit mengajak masyarakat mendonorkan darah karena faktor bulan puasa yang jatuh bersamaan dengan musim panen tembakau seperti sekarang. Aktivitas warga setelah berbuka puasa terbilang padat. ”Selain shalat Tarawih, sebagian warga saat ini memanfaatkan malam hari sebagai waktu untuk mulai merajang tembakau,” ujarnya.

Kondisi serupa terjadi di PMI Kota Salatiga, Jawa Tengah. Ketua PMI Kota Salatiga Mohammad Haris mengungkapkan, stok darah di PMI sebanyak 108 kantong dengan rincian golongan darah A sebanyak 15 kantong, B 64 kantong, AB 3 kantong, dan O 26 kantong. Jumlah itu menurun dari sebelumnya, Minggu (29/7), yang masih tersedia 113 kantong.

Pada Sabtu (28/7) masih tersedia 144 kantong darah. Haris mengakui, stok darah berkurang selama bulan Ramadhan. Namun, penurunannya, menurut dia, tidak terlalu signifikan. Kondisi ini masih lebih baik daripada tahun sebelumnya.

Untuk menjaga ketersediaan darah, PMI melakukan donor darah di waktu malam, terutama setelah Tarawih, bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk kalangan gereja.

(EGI/UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com