Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2012, 08:31 WIB
EditorWicaksono Surya Hidayat

KOMPAS.com - Langkah Apple menuntut Samsung atas pelanggaran paten terkait desain produknya dipandang sebagai tindakan mencari masalah oleh Chief Product Officer Samsung Kevin Packingham.

"Semua pemain lain (dalam industri) sepertinya baik-baik saja, hanya ada satu perusahaan yang secara konsisten terus melempar tunturan hukum," ujarnya dalam sebuah sesi wawancara dengan Wired.

Langkah Apple mematenkan desain iPhone dan iPad serta menuduh Samsung telah menjiplaknya dipandang Packingham sebagai sesuatu yang tidak beralasan. "Pengadilan ini seperti memperebutkan siapa yang berhak memakai bentuk persegi panjang (untuk produknya)."

Menurut Packingham, Apple menggunakan interpretasi yang terlalu luas atas paten-paten desain iPhone dan iPad. Packingham mengatakan bahwa pandangan soal paten ini harus direvisi untuk mencegah hal yang sama terulang kembali di masa depan.

"Tak masuk akal kalau kita meributkan bentuk persegi panjang itu, yang dikatakan sebagai pelanggaran paten. Karena itulah kami mencoba mempertahankan diri," ia menegaskan.

Mengenai peran ganda Samsung sebagai penyalur komponen utama sekaligus musuh besar di dunia elektronik, Packingham mengatakan bahwa kedua bagian  dari perusahaannya tersebut beroperasi secara "sangat terisolasi dari yang lainnya." Menurutnya, grup komponen Samsung tak terkait dengan masalah yang dihadapi grup pembuat smartphone.

Pengadilan kasus sengketa paten Appe vs Samsung sudah dimulai hari Senin (30/7/2012) kemarin di San Jose, Amerika Serikat, dan diperkirakan bakal memakan waktu setidaknya dua minggu.

Untuk mendukung klaim masing-masing atas desain produk miliknya, kedua pihak yang bersengketa mengajukan sejumlah prototipe dan konsep desain dalam briefing pra-peradilan minggu lalu.

Samsung menuduh Apple telah meniru Sony dalam merancang iPhone. Apple membalas dengan menunjukkan prototipe iPhone tahun 2005 dan mengklaim telah lebih dahulu memperkenalkan konsep smartphone full-touch dibanding Sony.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

    5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

    Internet
    iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

    iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

    Internet
    Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

    Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

    Internet
    Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

    Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

    e-Business
    Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

    Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

    Game
    Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

    Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

    Software
    Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

    Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

    Software
    [POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

    [POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

    Internet
    Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

    Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

    Gadget
    Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

    Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

    Software
    Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

    Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

    BrandzView
    Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

    Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

    Internet
    WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

    WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

    Software
    Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

    Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

    Hardware
    Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

    Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

    Software
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com