Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Review

Xperia Ion, Ponsel Android LTE Pertama dari Sony

Kompas.com - 13/08/2012, 16:53 WIB

Dua aspek ini merupakan keunggulan Sony Xperia Ion yang dilengkapi layar 4,55 inci ber-resolusi 1280x720 (HD) dengan lapisan kaca antigores dan unit kamera 12 megapixel.

Tampilan layarnya terbilang jernih dan tajam, dengan tingkat kepadatan pixel 323 ppi. Apalagi ketika fitur "BRAVIA Engine" diaktifkan. Fitur yang satu ini tampaknya meningkatkan kontras dan ketajaman layar sehingga warna-warna tampil cerah dengan saturasi tinggi.

xperia_ion_video
Layar Xperia Ion cukup besar dan tajam untuk bisa menikmati film HD dalam resolusi aslinya (1280x720), tetapi film full-HD akan mengalami downscaling.

Beberapa aplikasi seperti Angry Birds yang dijalankan di Xperia Ion mengalami sedikt keanehan berupa tampilan icon antarmuka yang lebih kecil dibandingkan pada ponsel lain. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh resolusi layar yang tinggi.

Lalu, bagaimana dengan kameranya? Sony menanamkan unit kamera dengan resolusi setinggi 12 megapixel pada Xperia Ion sehingga ponsel ini dapat merekam detail gambar dengan cukup baik. Di bagian muka, ada kamera kedua dengan resolusi 1,3 megapixel.

Mengenai kualitasnya, kamera pada Xperia Ion termasuk lumayan bagus untuk ukuran kamera ponsel, terutama ketika digunakan mengambil gambar dalam kondisi cahaya ideal.

xperia_ion_sample_outdoor
Ketika keadaan berubah gelap (malam hari/ indoor), sensor mungilnya mulai kepayahan dan bintik-bintik noise tampak jelas di area-area gelap pada gambar.

Setting ISO sepertinya ngotot berpindah ke angka tertinggi untuk menghindari motion blur meskipun disetel ke angka rendah.

xperia_ion_sample_indoor
Pengoperasian kamera terasa lincah dan cepat. Kamera ini pun hanya membutuhkan waktu 1,5 detik untuk "bangun" dari mode sleep dan siap mengambil gambar begitu tombol shutter ditekan.

Sony tak lupa menyertakan sejumlah fitur tambahan dan opsi pengaturan kamera yang cukup luas pada Xperia Ion. Pengguna dapat mengubah tingkat ISO, white balance, exposure compensation, metering, ataupun memilih mode fokus (center, touch focus, smile detection) di kamera.

xperia_ion_screens_2
Ada juga fitur pengambilan gambar "sweep panorama" mirip dengan lini kamera NEX dari produsen yang sama. Akan tetapi, gambar panorama yang dihasilkan hanya memiliki lebar 1080 pixel, bukan 3000 pixel seperti pada resolusi native 12 megapixel (4000x3000).

Ingin merekam video? Xperia Ion mampu merekam video 1080p @ 30 FPS dengan kamera belakang, atau 720p @ 30 FPS dengan kamera depan.

Kualitasnya? Biasa saja. Efek "jello" yang membuat obyek-obyek tampak melengkung sering terjadi ketiga pengguna melakukan gerakan panning cepat.

Software dan performa

Xperia Ion dibekali dengan prosesor dual-core Qualcomm MSM8260 Snapdragon berkecepatan 1,5 GHz dipadu RAM sebesar 1 GB dan GPU Adreno 220.

Spesifikasi tersebut terbilang lumayan mumpuni untuk ukuran saat ini, meskipun masih berada di bawah beberapa model smartphone top-end dari produsen lain.

xperia_ion_screens

Xperia Ion datang dengan sejumlah aplikasi pre-installed. Pengguna tentu bisa meng-install aplikasi sendiri atau membuang program yang sudah ada apabila tidak diperlukan.

Ponsel ini tidak menemui masalah ketika dipakai browsing, main game, dan menjalankan aplikasi-aplikasi hasil download. Semuanya bisa berjalan lancar tanpa tersendat sedikit pun.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com