Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Dana, Proyek Game RPG Indonesia Dihentikan

Kompas.com - 14/08/2012, 11:05 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabar yang menyedihkan datang dari Enthrean Guardian, proyek kolaborasi pembuatan game ber-genre RPG berjudul Eternal Grace.

Proyek tersebut secara resmi dibatalkan karena gagal mendulang dukungan dana yang dibutuhkan untuk menggarap episode 2.

Kabar tersebut muncul dari akun resmi Enthrean Guardian serta pemimpin proyek Eternal Grace, Jason Prestiliano. Dia mengungkapkan permohonan maaf karena proyek tersebut tidak bisa dilanjutkan dan berharap tetap bisa menghasilkan game meski dalam judul lainnya.

Sejak bulan Juli, mereka sebetulnya sudah mendaftarkan proyek Eternal Grace Episode 2 ke wujudkan.com, sebuah situs crowdfunding dari Indonesia.

Seperti halnya Kickstarter, pihak yang mengajukan proposal akan diberi waktu sebulan untuk mendulang dukungan uang dari siapa pun.

Bila jumlahnya mencapai target, uang akan diberikan. Tapi bila terjadi sebaliknya, uang akan dikembalikan kepada penyumbang.

Dana yang ditawarkan saat itu sejumlah Rp 50 juta yang dibutuhkan untuk pengembangan game, mulai merilis engine permainan dalam platform Flash atau mobil serta pemolesan fitur yang ada. Semula, Jason berharap cara tersebut bisa mendatangkan modal tambahan dalam jumlah yang lebih besar.

"Baru tiga persen yang terkumpul atau senilai Rp 6 juta dengan pendukung tujuh belas orang yang menyumbang dalam nominal yang bervariasi," ujar Jason, Senin (13/8).

Eternal Grace episode 1 adalah sebuah permainan RPG yang dibangun menggunakan engine RPG Maker XP yang digarap sejak tahun 2010 dan rilis 12 Mei 2011.

Menurut Jason, pengerjaan dilakukan di tempat terpisah. Dia berada di Salatiga, Jawa Tengah, karena mengajar sebagai dosen di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, sedangkan teman-teman yang lain tersebar di Jakarta, Bogor, maupun Bandung.

Teman-temannya mengerjakan berbagai komponen yang terpisah seperti artist, komposer, programmer, maupun pembuat sprite karakter.

Secara visual, Eternal Grace sebetulnya tertinggal jauh dibandingkan game RPG versi internasional yang dibuat oleh studio yang sudah mapan.

Kisah di balik game ini adalah dua karakter yakni Razh, prajurit bayaran, dengan Millia, agen, yang dipertemukan melalui jalinan kisah penyelamatan Enthrea akibat perang yang berkecamuk.

Idealisme

Jason mengakui, evaluasi dari kegagalan proyek Eternal Grace adalah idealisme yang bertabrakan dengan pasar. Pada seri pertama, mereka nekat memasarkan Eternal Grace secara komersial meski gamer saat itu masih terpaku pada produk developer game besar yang sangat terpoles.

Akibatnya bisa ditebak, penjualan tidak begitu baik. Dana yang mereka miliki juga tersedot untuk memasarkan game yang saat itu sulit dipasarkan.

Hengkangnya beberapa anggota tim Enthrean Guardian juga menjadi pukulan telak. Menurut Jason, cara kerja mereka sangat mengandalkan internet karena para anggota tim terpencar di berbagai kota.

Untuk rencana berikutnya, Enthrean Guardian berencana mencari bakat baru untuk mengisi kekosongan yang sudah ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com