KOMPAS.com - Hakim federal Lucy Koh yang memimpin pengadilan paten Apple versus Samsung meminta eksekutif dari kedua perusahaan bertemu sekali lagi untuk mencoba mencari "jalan damai".
"Saya melihat risikonya untuk kedua belah pihak di sini kalau pengadilan sampai menjatuhkan vonis," ujar Hakim Koh. Dia mengatakan, jika dua raksasa elektronik ini hanya ingin pamer paten tablet dan smartphone, maka tujuan mereka sudah tercapai.
Koh juga menambahkan bahwa penilaian atas portfolio paten mereka sudah bisa dilihat dari pengadilan-pengadilan sengketa paten yang melibatkan Apple dan Samsung di seluruh dunia.
"Sakaranglah waktunya untuk berdamai," ucap hakim wanita itu.
Pengacara kedua perusahaan telah setuju untuk setidak-tidaknya melakukan meeting melalui telepon. Eksekutif Apple dan Google sebelumnya sudah pernah bertemu atas perintah pengadilan, tapi gagal mencapai kata sepakat.
Apple menuntut Samsung atas pelanggaran paten dan desain terkait produk iPhone dan iPad. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini menuntut ganti rugi sejumlah 2,5 miliar dollar AS. Samsung membantah tuduhan itu dan telah balik menuntut Apple atas pelanggaran paten miliknya.
Saksi terakhir dalam pengadilan akan dipanggil hari Jumat atau Senin. Argumen penutup dijadwalkan untuk hari Selasa minggu depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.