Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Logo Microsoft dari Masa ke Masa

Kompas.com - 24/08/2012, 08:30 WIB

KOMPAS.com — Perusahaan perangkat lunak (software) Microsoft memperkenalkan desain baru logo perusahaannya pada Kamis (23/8/2012). Ini adalah kelima kalinya Microsoft melakukan desain ulang logo sejak perusahaan ini didirikan pada 1975 oleh Bill Gates dan Paul Allen.

Profesor pemasaran dari The Wharton School of University of Pennsylvania, Barbara Kahn, berpendapat, logo merupakan komunikasi merek. Sebuah logo memerlukan ciri khas jelas yang dapat diidentifikasi dengan merek, serta konsisten digunakan dari waktu ke waktu.

Setiap kali melakukan desain ulang logo, Microsoft selalu mengubahnya secara signifikan, dan terkesan ingin melepas sepenuhnya desain logo lama.

Kepada portal berita The Seattle Times, General Manager Brand Strategy Microsoft Jeff Hansen mengomentari logo-logo Microsoft di masa lalu beserta pengaruhnya. Berikut adalah evolusi desain logo Microsoft:

1. Logo pertama Microsoft (1975 - 1979)

Logo perdana Microsoft (1975 - 1979)
Logo perdana terdiri dari dua baris teks, yakni teks Micro di baris pertama dan Soft di baris kedua. Ini mencerminkan representasi pemikiran Bill Gates dan Paul Allen yang memberi nama asli perusahaan "Micro-Soft" yang berarti "mikrokomputer" dan "software".

2. Logo kedua Microsoft (1980 - 1981)

Logo kedua Microsoft (1980 - 1981)

Sudut dari beberapa huruf dibuat bergerigi dengan diagonal yang kuat. Menurut Jeff Hansen, logo ini mencerminkan budaya komputer dan video game pada masa itu.

3. Logo ketiga Microsoft (1982 - 1986)

Logo ketiga Microsoft (1982 - 1986)
Ini adalah logo bergaya kertas surat bergaris yang ditempatkan pada huruf "O" yang pertama. Huruf "O" menghubungkan kata Micro dan Soft. Logo ini juga disebut sebagai gaya Blibbet. Pada masa itu, kantin di kantor Microsoft terinspirasi untuk menjual burger istimewa yang diberi nama Blibbet.

4. Logo keempat Microsoft (1987 - 2012)

Logo keempat Microsoft (1987 - 2012)
Inilah logo Microsoft yang paling dikenal, karena ia dipertahankan hingga 25 tahun. Logo legendaris ini menggunakan jenis huruf bergaya tebal dan miring. Dibandingkan dengan logo sebelumnya, logo ini terkesan paling solid dan stabil.

Terlihat ada potongan kecil pada huruf "O" yang pertama, yang seperti menghubungkan kata Micro dan Soft. Huruf "F" dan "T" juga dihubungkan oleh garis horizontal.

5. Logo kelima Microsoft (2012 sampai sekarang)

Logo kelima Microsoft (2012 sampai sekarang)
Diumunkan pada 23 Agustus 2012, ini adalah logo pertama Microsoft yang terdiri dari dua komponen, yakni huruf cetak dan simbol. Hurufnya menggunakan jenis font Segoe, yang akan terus digunakan pada produk-produk Microsoft maupun strategi pemasaran.

Huruf "F" dan "T" pada logo ini masih terhubung oleh garis horizontal.

Simbol pada logo baru tampak terinspirasi dari sistem operasi Windows, yang merupakan produk unggulan Microsoft. Simbol Windows (jendela) terdiri dari empat kotak berwarna merah, hijau, biru, dan kuning. Menurut Hansen, simbol ini hendak mengungkapkan beragam portofolio produk Microsoft.

Logo baru sengaja dirilis pada 2012. Sebab, 2012 merupakan tahun penting bagi Microsoft, di mana mereka akan merilis versi terbaru untuk software unggulan, seperti Windows 8, Windows Phone 8, konsol game Xbox, dan software perkantoran Office.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com