Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laju Android Terhambat

Kompas.com - 27/08/2012, 05:04 WIB

San Jose, Minggu - Kemenangan produsen telepon pintar Apple terhadap pesaingnya, Samsung, dari Korea Selatan di pengadilan San Jose, Amerika Serikat, menyisakan pertanyaan. Hal itu antara lain mengenai dampak keputusan itu terhadap industri.

Banyak analis mengatakan, keputusan pengadilan yang memenangkan Apple dan memerintahkan Samsung membayar denda 1,05 juta dollar AS akan membahayakan kompetitor yang menggunakan sistem operasi android. Kekalahan Samsung itu juga mencerminkan kekalahan bagi Google yang bergantung pada perangkat android, yang meningkatkan pendapatan iklan.

”Saya yakin keputusan itu akan menghambat pertumbuhan android,” kata Brian Marshall, analis Isi Group, Minggu (26/8).

Kompetitor Apple lain menggunakan sistem android untuk menghasilkan teknologi serupa dengan yang dipatenkan Apple, seperti membesarkan teks dengan jari.

Apple mengklaim tujuh patennya ditiru Samsung. Sebaliknya, Samsung meminta royalti atas lima paten yang dijiplak Apple, termasuk kemampuan telepon seluler dalam menggunakan teknologi 3G.

Para juri menolak setiap klaim paten yang diajukan Samsung. Juri juga mendukung klaim Apple bahwa Samsung telah melanggar undang-undang Amerika Serikat karena berupaya menjadikan paten nirkabelnya sebagai monopoli.

Dengan keputusan itu, Apple mendapat senjata utama dalam melawan Samsung yang merupakan produsen telepon pintar dan pesawat telepon seluler android terbesar. Keputusan ini juga menjadi dasar Apple melawan perusahaan android lainnya, seperti HTC dan Motorola.

Sementara itu, Samsung menyatakan, keputusan tersebut adalah kerugian bagi konsumen di AS. Pasalnya, pilihan konsumen semakin sedikit, inovasi berkurang, dan harga akan semakin tinggi. Selain itu juga akan menimbulkan monopoli. Apple memang akan meminta agar AS melarang penjualan beberapa produk Samsung pada dengar pendapat lanjutan 20 September mendatang.

Bagi para pemegang saham Apple, keputusan tersebut menguntungkan karena harga saham Apple naik 1,8 persen atau 12 dollar AS (Rp 114.000) menjadi 663,22 dollar AS (Rp 630.000) per saham. Adapun harga saham Samsung di bursa Seoul turun 12.000 won (Rp 100.000) menjadi 1.275.000 won (Rp 10,7 juta) per saham.

Perseteruan ini belum berakhir karena Samsung akan mengajukan banding.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com