Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Kekalahan, Saham Samsung Anjlok

Kompas.com - 27/08/2012, 10:11 WIB

KOMPAS.com — Senin (27/8/2012) pagi ini, saham Samsung Electronics dilanda aksi jual. Kondisi itu bahkan menyebabkan saham Samsung anjlok ke level terendah dalam empat tahun terakhir di Seoul.

Harga saham Samsung tergelincir 6,9 persen menjadi 1.187.000 won. Ini merupakan penurunan terdalam sejak Oktober 2008 silam.

Pada pukul 09.05 waktu setempat di Korea Exchange, saham Samsung berada di posisi 1.188.000 won. Adapun indeks Kospi mencatatkan penurunan sebesar 0,6 persen.

Aksi jual saham produsen elektronik terbesar di Korea ini terjadi setelah dewan juri memutuskan Samsung telah melakukan pelanggaran hak paten dan harus membayar Apple sebesar 1,051 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9 triliun sebagai ganti rugi.

Juri yang terdiri dari sembilan orang di pengadilan federal San Jose, California, AS pada 24 Agustus lalu menilai, Samsung melanggar enam dari tujuh paten untuk perangkat mobile-nya dalam tuntutan pertama dengan sang kompetitor, Apple.

Meski demikian, keputusan dewan juri lebih rendah dari tuntutan Apple. Semula perusahaan asal AS itu mengajukan tuntutan sebesar 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,7 triliun.

"Penurunan saham Samsung sepertinya hanya akan terjadi dalam jangka pendek karena kerusakan lebih besar dibanding yang diantisipasi. Selain itu, Apple dapat mengangkat kembali isu mengenai pelanggaran hak paten dalam sejumlah produk Samsung. Sementara itu, tertundanya sejumlah kasus di pengadilan kawasan lain juga menimbulkan ketidakpastian pada perusahaan," papar Ahn Seong Ho, analis Hanwa Securities Co. (KONTAN/Barratut Taqiyyah) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com