Minat Inovasi, dari Jayapura Sampai Cimahi

Screenshot situs Indonesia ICT Award 2012 di inaicta.web.id

KOMPAS.com - Penjurian Indonesia ICT Award 2012 (Inaicta 2012) telah meleati Tahap I dan menuju Tahap II. Dalam penjurian Tahap I, para juri dikatakan sangat tertarik dengan peserta yang ada.

Seperti disampaikan dalam keterangan resmi panitia Inaicta, lebih dari 100 juri terlibat dalam penjurian Tahap I Inaicta 2012. Penjurian digelar pada 9 Agustus 2012 di Hotel Novotel, Jakarta.

Para juri terdiri dari praktisi IT, akademisi, wartawan senior sampai selebriti. Dari 16 kategori yang dilombakan, telah masuk sebanyak 1447 pendaftar dengan jumlah karya yang dapat dijurikan lebih dari 800 karya.

Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia Nusantara, menyambut baik keragaman para peserta. "Ternyata sudah tidak hanya didominasi kota-kota besar tetapi sudah menembus kota-kota kecil seperti Lumajang, Sidoarjo, Cimahi dan Jayapura," katanya.

"Mungkin saja akses internet dan informasi ke sana terbatas, tapi hal ini tidak mengurangi minat mereka untuk mengikuti dan mengirimkan karya-karya inovatif dan kreatif," ia melanjutkan.

Selain kompetisi, INAICTA 2012 juga mengadakan eksebisi Green IT dan ITEEED (Indonesia Technology, Electronic, Entertainment, Education and Design). Acara puncak INAICTA 2012 akan digelar pada 14 – 15 September 2012.

Eksebisi Green IT berusaha mensosialisasikan peran TIK dalam menanggulangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim. Sedangkan ITEEED jadi ajang mempresentasikan ide, gagasan, maupun kemungkinan-kemungkinan solusinya.

Untuk melihat siapa saja peserta yang lolos penjurian Tahap I, kunjungi tautan berikut ini: http://www.inaicta.web.id/1000/nominator-inaicta-2012/