Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Perdamaian dari Tragedi Sampang

Kompas.com - 01/09/2012, 11:25 WIB

Oleh Abd Aziz

SAMPANG, KOMPAS.com--Shalat Jumat warga Syiah korban penyerangan kelompok anti-Syiah di Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma, Sampang, Madura, menyampaikan pesan perdamaian dan pentingnya kerukunan sesama umat Islam.

Pesan perdamaian itu damai disampaikan Ketua Dewan Syuro Ahlulbait Indonesia (Abi) Doktor Umar Shahab selaku khatib pada shalat Jumat (31/8).

Dalam khutbahnya, Umar menjelaskan, musibah yang menimpa kaum Syiah di Sampang adalah ujian dari Allah SWT seperti telah ditegaskan dalam Al Quran. "Allah akan menguji kamu dengan rasa takut dan rasa lapar," katanya menjelaskan.

Akan tetapi, sambung dia, jika ujian itu bisa dihadapi dengan sabar, maka Allah akan mengasihi dan menyayangi orang-orang yang terkena ujian tersebut.

Aksi kekerasan yang saudara hadapi, kata dia, adalah untuk menguji kecintaan terhadap Allah dan keluarga Rasulullah. Dan, sambung dia, orang yang masuk surga adalah orang-orang yang telah mendapatkan ujian dan bisa menghadapi ujian itu dengan sabar.

"Kita," sambung khatib keturunan Arab ini, "kelompok Islam Syiah diharapkan tidak melakukan tindakan-tindakan yang memicu tindakan yang dilarang oleh Allah SWT."

Umar Shahab dalam kesempatan itu juga sempat menyampaikan pesan seorang korban tewas dari warga Syiah dalam tragedi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok anti-Syiah pada tanggal 26 Agustus 2012.

Almarhum, ujar dia, berpesan jangan ada dendam karena tindakan dendam melanggar ajaran agama.

Jika, kelompok Syiah menyimpan rasa dendam kepada kelompok penyerang, menurut Umar, maka akan sama saja dengan mereka yang telah menyerang umat Syiah.

Ustad Umar juga mengutuk aksi perusakan dan penganiayaan terhadap kelompok minoritas ini.

Pelaku kekerasan yang menyebabkan sebanyak 37 rumah rusak, 1 orang tewas dan 6 orang lainnya luka-luka itu juga orang Islam. Akan tetapi mereka telah dirasuki hawa nafsu sehingga melupakan larangan Allah dan Rasulnya.

Tetap Saudara

Meski mengutuk aksi penyerangan yang telah menyebabkan pengikut Syiah tewas dan luka-luka, serta tempat tinggalnya dibakar massa, Umar tetap meminta agar para korban bersabar dan tetap mengulurkan tangan perdamaikan kepada mereka. "Mereka tetap saudara-saudara kita," katanya.

Di samping itu, siapapun yang mengucapkan kalimat syahadat adalah tetap saudara, termasuk mereka yang telah melakukan aksi penyerangan kepala kelompok minoritas Islam Syiah di Sampang.

"Orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat haram untuk diganggu dan itu kata Rasulullah dan hadis yang diakui oleh golongan manapun dan ulama manapun," katanya menegaskan.

Ia mengimbau kaum Syiah tetap mengulurkan tangan persaudaraan, dan perdamaian kepada mereka. "Kita tidak ingin membuka peperangan dengan mereka karena mereka adalah saudara-saudara kita," katanya.

Mereka, kata Umar, salah paham tentang pengikut Ahlulbait (Syiah). Padahal, Syiah adalah Muslim yang percaya kepada 114 surat yang diawali dengan surat Al-Fatihah dan surat An-Nas.

Jika ada anggapan bahwa Syiah memiliki Quran sendiri itu jelas salah. "Kita juga tahlilan, mauludan, kita juga melakukan haul," katanya.

Ustad Tajul (pimpinan Islam Syiah Sampang), kata dia, juga tidak pernah mengajari hal yang menyesatkan. "Apakah selama ini saudara-saudara diajarkan Al Quran lain oleh Ustad Tajul?" tanyanya. "Tidak," jawab jamaah shalat itu dengan kompak.

Ia menilai, ada oknum ketiga di balik kasus tragedi Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur itu. Sehingga, karena informasi pihak ketiga maka Syiah dipersepsi berbeda dan dianggap sebagai ajaran  sesat.

Sebaiknya jika ada kesan bahwa Syiah menyimpang, maka sebaiknya diklarifikasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan. "Fatabayyanu," katanya, mengutip Allah di dalam Al Quran.

Alangkah lebih baiknya, jika ada informasi yang tidak benar diklarifikasi lebih dahulu secara langsung kepala pihak-pihak yang bersangkutan secara langsung, bukan kepada pihak ketiga.

Ia yakin, akibat adanya informasi dan klarifikasi yang tidak benar dari pihak ketiga--bukan melakukan klarifikasi langsung kepada pihak yang berkompeten--masyarakat yang tidak tahu apa-apa akhirnya menjadi korban.

"Saya ingin menyampaikan pesan kepada mereka, melalui khutbah ini bahwa semua tudingan bahwa Syiah memiliki Al Quran lain, sama sekali tidak benar," katanya.

Ketua Dewan Syuro Abi ini menjelaskan, Syiah yakin pada Rukun Islam, Rukun Iman, Qodha dan Qodhor, puasa dan berbagai jenis ibadah lainnya seperti yang dipercaya semua umat dan kelompok Islam lain di dunia ini. "Bahwa ada perbedaan kecil, itu memang. Dan itu saya kira juga ada pada semua golongan Islam," katanya.

Di akhir khutbahnya, ia berpesan agar warga Syiah korban kekerasan kelompok anti-Syiah agar tetap bersabar dalam menghadapi penindasan dengan senantiasa mendoakan agar para penyerang itu diberi kesadaran.

Sebab, menurut Umar, mereka tetap orang-orang Islam dan setiap saat sesama orang Islam diharuskan untuk selalu saling mendoakan.

Kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, merupakan yang kedua kali dalam dua tahun terakhir ini.

Aksi serupa juga terjadi pada 29-30 Desember 2011. Ketika itu rumah pimpinan Islam Syiah, mushalla dan madrasah kelompok Islam minoritas ini diserang oleh  massa anti-Syiah.

Kasus penyerangan yang dilakukan oleh kelompok massa tak dikenal terhadap kelompok Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Sampang, Madura, Minggu (26/8) itu menyebabkan 1 orang tewas dan 6 orang lainnya luka-luka.

Kerusuhan berawal saat 20 anak dari pemukiman Syiah di Desa Karang Gayam, Madura, yang bersekolah di Bangil, Pasuruan, hendak kembali ke pesantren mereka di Pasuruan seusai merayakan Idul Fitri di tempat tinggal mereka.

Murid-murid itu dihadang oleh kelompok massa yang menggunakan 30 sepeda motor. Siswa pesantren Syiah yang sudah naik angkutan umum disuruh turun, sedangkan yang mengendarai kendaraan dipaksa pulang ke rumah mereka masing-masing.

Kelompok Syiah yang kemudian melawan aksi itu justru membuat massa makin beringas sehingga bentrokan tidak terhindarkan.

Sementara, hingga kini polisi telah memeriksa 20 orang yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan tersebut, dan satu diantaranya bernama Roisul Hukama telah ditetapkan sebagai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com