Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Kurangi Pesanan Komponen ke Samsung

Kompas.com - 08/09/2012, 16:25 WIB

KOMPAS.com — Apple dikabarkan telah mengurangi permintaan beberapa komponen chip memori kepada Samsung.

Keputusan ini diambil oleh Apple karena mereka ingin komponen memori yang ada di perangkat mereka semakin beragam.

Samsung merupakan perusahaan pemasok utama bagi Apple. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut memproduksi micro-processor, layar, dan chip memori, termasuk dynamic random access memory (DRAM) dan NAND, untuk produk Apple, seperti iPhone, iPad, dan iPod.

Analis dari Bernstein memprediksi, pembelian DRAM dan NAND yang dilakukan oleh Apple kepada Samsung terus berkurang secara signifikan.

Bernstein memprediksi bahwa penjualan kedua komponen tersebut hanya menyumbang 2,5 persen dari seluruh pendapatan Samsung pada tahun 2012 ini.

Bahkan, menurut The Korea Economy Daily, Apple sudah berhenti memesan memori chip dari Samsung. Apple lebih memilih untuk membeli DRAM dari Toshiba dan Elpida Memory. Adapun untuk NAND, Apple mendapatkannya melalui perusahaan asal Korea Selatan, SK Hynix.

Sementara itu, sumber Reuters membeberkan, Samsung masih merupakan pemasok chip memori bagi Apple. "Samsung tetap ada dalam daftar pemasok chip memori (untuk iPhone 5). Namun, permintaan Apple terus saja menurun," kata seorang sumber tersebut.

Seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya menolak spekulasi dari pasar yang menyebutkan kalau keputusan pengurangan permintaan ke Samsung diambil karena adanya pertikaian kedua perusahaan tersebut di pengadilan.

Namun, Samsung tetap merupakan produsen tunggal microchip yang didesain oleh Apple. Oleh karena itu, sangatlah besar risikonya bagi kedua belah pihak untuk benar-benar memutuskan hubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com