Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMASH Tak Perlu Goyang seperti "Gangnam Style"

Kompas.com - 09/09/2012, 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Goyangan shuffle boleh jadi lebih dulu terkenal berkat aksi panggung duo LMFAO di AS.

Namun siapa sangka jika goyangan gangnam style dari artis musik Korea Selatan, Psy, juga bisa mendunia dan "meracuni" vokalis Ekuador, Nelly Furtado, untuk ikut bergoyang gangnam yang mirip gerakan menunggang kuda saat bernyanyi di atas panggung.

Menyikapi fenomena tersebut, boyband asal Bandung, SM*SH yang beranggotakan Morgan, Rafael, Bhisma, Rangga, Dicky, Reza, dan Ilham punya penilaian sendiri.

"Itu sebenarnya muncul sejak tiga bulan yang lalu. Tapi baru-baru ini aja terkenalnya," kata Bhisma dalam wawancara di belakang panggung Mata Elang International Stadium, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/9/2012) malam.

Bagi Bhisma, goyangan gangnam merupakan hal baru dalam dunia break dance. "Kalau shuffle itu sebenarnya kan salah satu genre dari dance ya. Sementara kalau gangnam style itu memang cuma koreo," urainya.

Bahkan Reza sampai terkejut dengan jumlah penonton yang menyaksikan klip video gangnam style yang diunggah di situs YouTube.

"Sampai 137 juta kalau enggak salah yang nontonnya (di YouTube)," ujar Reza.

Dengan melejitnya Psy melalui goyangan gangnam, menurut Morgan, saat ini artis musik asal Asia semakin diperhitungkan dunia.

"Jadi memang jangan dianggap remeh kalau sekarang orang-orang Asia bisa terkenal di dunia," kata Morgan.

Lalu apakah SM*SH merasa perlu menciptakan goyangan khasnya sendiri agar dikenal dunia?

"Enggak sih, kami kan lebih menekankan di vokal dan lirik," tekan Rafael. "Kalau SM*SH ciri khasnya memang di situ. Kayak 'Cinta Cenat Cenut' kan yang diingatnya You know me so well," timpal Morgan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com