Resmi Miliki Instagram, Facebook Bayar Lebih Murah

INSTAGRAM

KOMPAS.com - Facebook akhirnya selesai merampungkan akusisisi atas Instagram. Akan tetapi, nilai akhir akuisisi ini telah berkurang dari angka 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 9 triliun) pada awal pengumuman akuisisi April lalu.

Seperti dikutip dari ZDNet, sebabnya tak lain adalah harga saham Facebook yang terus turun dan metode pembayaran yang ditawarkan perusahaan situs jejaring sosial ini untuk membeli Instagram dalam bentuk uang sebesar 300 juta dollar AS dan 23 juta lembar saham.

Apabila akuisisi tersebut rampung pada kuartal kedua tahun ini seperti dijadwalkan sebelumnnya, nilai perjanjian bisa melambung menjadi 1,18 miliar dollar AS karena saham IPO Facebook ditawarkan dengan harga perdana 38,23 dollar AS per lembar.

Namun, pada 31 Agustus lalu ketika akuisisi dirampungkan, nilai saham Facebook sudah anjlok menjadi 18,06 dollar AS per lembar.

Nilai perjanjian akuisisi dengan Instagram pun ikut turun ke angka 715 juta dollar AS, dari seharusnya 1 miliar dollar AS.

Beberapa hari setelahnya, pada 4 September, saham Facebook menyentuh titik terendah 17,73 dollar AS per lembar.

Tim Instagram yang baru saja merayakan foto ke-5 miliar yang diunggah melalui aplikasinya akan segera pindah ke kantor Facebook.

Dalam sebuah blog, tim Instagram mengumumkan pada pengguna bahwa aplikasi Instagram berikut fitur-fiturnya akan tetap sama seperti sebelumnya.

Wakil Presiden bidang Teknis Facebook Mike Schroepfer menyambut kedatangan Instagram. "Instagram akan terus melayani komunitasnya, dan kami akan membantu Instagram terus tumbuh dengan tim teknis dan infrastruktur Facebook yang kuat. Kami tak sabar untuk bisa segera bekerja dengan para anggota tim Instagram yang berbakat untuk meningkatkan pengalaman mobile, ujar Schroepfer dalam sebuah pernyataan.