Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tokyo Game Show

Gamedev Indonesia Disambut Hangat di Jepang

Kompas.com - 23/09/2012, 11:59 WIB

KOMPAS.com — Pengembang game asal Indonesia yang tampil untuk pertama kalinya dalam gelaran game internasional, Tokyo Game Show 2012, mendapatkan sambutan hangat di sesi business day yang berlangsung pada Kamis (20/9/2012) dan Jumat (21/9/2012). Mereka mengharapkan sambutan yang lebih ramai saat TGS dibuka untuk umum pada dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu.

Hal tersebut dikatakan secara terpisah oleh Chief Operating Officer Agate Studio, Shieny Aprilia; dan Direktur Altermyth, Wong Lok Dien, yang dihubungi dari Tokyo, Jepang, Jumat. Agate Studio dan Altermyth adalah dua studio pengembang game Indonesia yang diundang untuk berpameran di TGS. Di sana mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk mempromosikan game buatan Indonesia.

Shieny mengatakan bahwa presentasi Agate dalam diskusi TGS mendapatkan respons yang positif. Dia belum tahu apakah tanggapan itu bisa berakhir dengan tawaran bekerja sama. "Yang pasti semakin banyak yang kenal dan ingin kenal dengan Agate Studio ataupun Indonesia," kata Shieny.

Shieny menjadi salah satu panelis dalam Asia Game Business Summit yang menjadi bagian dalam TGS 2012 tanggal 20 September. Dia yang menjadi satu-satunya panelis dari Indonesia ini akan memberikan pendapat dalam diskusi bertema "A New Era of Boundary-less Social and Mobile Games?! What Game Businesses Will Survive in Asia?"

Hal serupa juga terjadi di stan Indonesia yang ada di dalam gedung pertemuan Makuhari Messe. Stan Indonesia yang terdapat di bagian "Asian New Rising Star" dipadati pengunjung. Sebelum berangkat ke Tokyo, Altermyth menggalang portofolio studio game lain di Indonesia untuk dipamerkan di sana dalam bentuk cetak atau video trailer.

Dien mengungkapkan bahwa stan mereka sempat dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, di sela kondisi padat pengunjung. "Sabtu dan Minggu mendatang bakal ramai," kata Dien.

Pada business day, pengunjung TGS berasal dari kalangan industri game ataupun jurnalis, sedangkan pada dua hari terakhir masyarakat umum baru bisa masuk sehingga bisa dipastikan jauh lebih ramai dibandingkan dengan dua hari pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com