Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2012, 15:28 WIB

KOMPAS.comPutus cinta itu rasanya seperti neraka dunia, apalagi jika jauh di lubuk hati kita masih peduli dan sayang sama sang mantan. 

Terlepas putusnya dengan baik-baik atau diakhiri dengan pertengkaran hebat yang menyisakan marah, sakit hati, dan perasaan benci, tak mudah "menghapus" atau "membuang" begitu saja seseorang dalam hidup kita. Meski sekarang membenci, pernah juga ada masa manis bersama.

Nah, yang namanya kenangan akan menyisakan jejak di pikiran. Entah itu merupakan perasaan sayang, atau pengalaman romantis dan lucu bersamanya. Bahkan bisa saja kemarahan dan kebencian yang masih membara, apa pun itu, akan mempunyai efek ke diri kita. Kita jadi tenggelam dalam kesedihan dan susah move on (melanjutkan hidup) dan menyembuhkan diri dari rasa sakit.

Kabarnya, cara cepat pulih dari patah hati adalah memutuskan pertemanan via Facebook aka defriend dia di Facebook. Eh, jangan protes dulu, ini semua hasil dari sebuah penelitian lho.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking tersebut mengatakan, bila tetap menjaga hubungan dengan mantan lewat kehidupan online, maka hal itu justru membuat Anda makin kecanduan padanya.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengevaluasi penggunaan Facebook, pemulihan emosional, dan penghakiman terhadap diri sendiri kepada 464 peserta. Hasilnya sungguh mengejutkan. Peserta penelitian yang masih berteman dengan mantannya di dunia maya merasa lebih marah jika bicara soal perpisahan mereka, dibandingkan yang tidak.

Peneliti juga menemukan bahwa menguntit pasangan lewat Facebook bukan hal yang bijak. Ini akan membuat Anda terus memikirkannya serta canggung untuk berteman dengannya di dunia nyata.

Jika Anda ingin benar-benar melupakan serta memulai hidup baru, berhentilah mencari tahu tentangnya (berhenti sebentar-sebentar memandangi dinding Facebook-nya dan status update-nya).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com