Peralatan itu menangkap gambar 360 derajat setiap empat detik dengan kekuatan foto 24 megapixel.
"Alasan utama untuk merekam lingkungan di seputar terumbu karang ini adalah untuk memperlihatkan kepada dunia," kata Richard Vevers, direktur proyek.
"Proyek ini bertujuan untuk merekam terumbu karang dunia, sesuatu yang belum pernah ada dan sangat diperlukan. Kita tidak memiliki rekaman sejarah untuk memonitor perubahan dalam skala besar," tambahnya.
"Para ilmuwan dari seluruh dunia kini dapat mempelajari terumbu karang dari jarak jauh dan dapat melihat dengan jelas bagaimana perubahannya."
Penelitian sebelumnya menunjukkan polusi, praktik mencari ikan yang merusak serta perubahan iklim menyebabkan kerusakan besar kehidupan laut yang berkembang dalam ribuan tahun terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.