Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BB10 Diyakini Bisa Pikat Pengguna Android dan iPhone

Kompas.com - 28/09/2012, 18:28 WIB


KOMPAS.com
- Saat ini bisa dibilang pamor smartphone BlackBerry sedang kalah dari pesaingnya, Google dengan Android-nya dan Apple dengan iPhone-nya. Namun, kondisi ini diyakini, oleh petinggi produsen BlackBerry, akan segera berakhir.

CEO Research In Motion (RIM) Thorsten Heins sangat yakin sistem operasi BlackBerry 10 dapat mencuri pangsa pasar dari para pesaing, yang berarti Android dan iPhone.

Ini berarti, RIM yakin dapat menggoda pengguna Android dan iPhone untuk beralih ke smartphone BlackBerry dengan OS BB10.

Dalam konferensi tiga bulanan perusahaan dan investor, Kamis (27/9/2012), Heins juga mengatakan, BlackBerry 10 akan menarik perhatian konsumen baru untuk smartphone.

Pada awal 2013 mendatang, RIM rencananya menghadirkan terlebih dahulu smartphone BlackBerry 10 untuk segmen konsumen menengah ke atas.

Heins juga mengisyaratkan, smartphone segmen menengah ke bawah juga akan hadir tahun depan.

"Kami sedang mengerjakan sebuah konsep untuk entry level. Anda mungkin akan melihat produk entry level tahun depan," ucap Heins.

Untuk saat ini, RIM merasa puas dengan ketersediaan smartphone bersistem operasi BlackBerry 7, yang dapat menjangkau segmen menengah ke bawah dan menengah ke atas.

RIM telah memperkenalkan sistem operasi BlackBerry 10 dalam acara BlackBerry World di AS, Mei lalu. Sistem operasi ini mengalami perubahan signifikan jika dibandingkan dengan BlackBerry 7. Tiga fitur yang diandalkan meliputi software kamera seperti "mesin waktu," papan ketik pintar, dan multi-tasking.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com