Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Bakal Pakai Prosesor Quad-Core?

Kompas.com - 04/10/2012, 13:46 WIB

KOMPAS.com - Smartphone besutan RIM yang bakal menggunakan sistem operasi BlackBerry 10 sepertinya sedang senang "tampil" di Internet.

Sebelumnya, sempat beredar gambar yang disebut-sebut sebagai smartphone pertama yang menggunakan BlackBerry 10. Gambar tersebut merupakan screenshot dari video yang menampilkan dua smartphone BlackBerry, yang didesain layar dengan sentuh penuh (Seri L), dan yang dibekali keyboard fisik (Seri N).

Setelah dua unit BB10, kembali muncul bocoran smartphone BlackBerry 10 lain. Kali ini, bukan fotonya yang beredar di Internet namun spesifikasi hardware-nya.

Perangkat BB10 tersebut adalah BlackBerry Aristo. Dari daftar spesifikasi yang beredar, Aristo memiliki "jeroan" yang sangat mumpuni. Ini di luar kebiasaan RIM, yang biasanya hanya membekali ponsel BlackBerry dengan hardware yang "biasa-biasa" saja.

RIM membekali BlackBerry Aristo dengan prosesor quad-core 1,5GHz Krait buatan Qualcomm, layar sentuh OLED 4,65 inci, dan fitur jaringan LTE.

Selain itu, Aristo dibekali dengan RAM sebesar 2GB, memori internal 16GB dengan opsi upgrade slot MicroSD, NFC, port HDMI, DLNA, dan Bluetooth 4.0.

Bocoran spesifikasi Aristo bahkan menyebutkan ketebalan ponsel ini, yaitu sebesar 8,85 mm. Kamera utama Aristo mempunyai sensor kamera sebesar 8MP yang mampu merekam video 1080p, dan kamera depan sebesar 2MP.

Melihat "garangnya" spesifikasi BlackBerry Aristo ini, para analisis pun memprediksi ponsel ini akan menjadi suksesor dari BlackBerry L dan N - yang gambarnya bocor beberapa waktu yang lalu.

Meski demikian, keakuratan spesifikasi dari BlackBerry Aristo ini belum dapat dipastikan karena belum ada pernyataan resmi dari RIM soal ponsel ini.

 

Crackberry
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com