Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terwujud, Keinginan Steve Jobs Soal iPhone

Kompas.com - 05/10/2012, 17:48 WIB

AFPClaims: Steve Jobs, pictured in June, would probably be alive today if he had not put off conventional medical treatment in favour of alternative remedies, a leading cancer expert said

KOMPAS.com - Konon, Steve Jobs lah yang menginginkan Apple lepas dari Google. Selain Google Maps, ada layanan lain yang diharapkannya tak lagi dipakai iPhone dan perangkat iOS lainnya: Google Search.

Kisah ini terkuak dalam laporan mendalam tentang Apple yang ditulis Bloomberg Businessweek. Jobs merasa Android telah mencuri ide yang ada di iOS.

Ketika Jobs masih hidup, ia telah membentuk tim khusus untuk mengerjakan proyek peta digital, yang diharap dapat menggantikan Google Maps. Jobs juga pernah terlibat pembicaraan atas rencana membuang Google Search dari iOS.

Namun, beberapa eksekutif Apple tidak setuju dengan rencana tersebut. "Pelanggan akan menolak langkah ini," tulis Bloomberg Businessweek.

Apple telah menunjukan sikap tegas, ingin terlepas dari layanan Google. Pada sistem operasi iOS versi 6, Apple memutuskan untuk membuang Google Maps dan YouTube sebagai aplikasi bawaan.

Apple membuat aplikasi peta digital sendiri bernama Apple Maps. Namun sayang, aplikasi ini tidak mendapat sambutan baik. Data lokasinya belum selengkap Google Maps. Ketika digunakan untuk memandu perjalanan, tak jarang Apple Maps memberi rute yang salah. Bahkan, perspektif 3D-nya menampilkan wujud bangunan yang aneh. Ada bangunan yang tampak seperti runtuh atau meleleh.

CEO Apple Tim Cook, sampai membuat surat permintaan maaf terbuka, atas buruknya layanan Apple Maps. Cook menyarankan agar pengguna memanfaatkan peta digital dari pihak lain, seperti Google, Nokia, dan Bing.

Google telah merilis aplikasi mandiri YouTube di toko aplikasi Apple App Store. Namun, hingga kini Google belum merilis aplikasi mandiri Google Maps.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com