Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Rilis, Apple Sadar Petanya Bermasalah

Kompas.com - 11/10/2012, 17:33 WIB

KOMPAS.com - Enam orang pengembang aplikasi (developer) yang biasa membuat aplikasi iOS berbicara kepada portal berita teknologi CNet, bahwa mereka telah memperingatkan Apple soal masalah yang ada di aplikasi peta digital Apple Maps.

Keenam developer ini memanfaatkan Apple Maps dalam aplikasi yang mereka buat.

Bulan Juni lalu, ketika developer menerima versi beta iOS 6, mereka telah mengirim email kepada Apple tentang bug pada Apple Maps.

"Selama periode beta (pengujian), saya mengajukan laporan bug pada sistem radar Apple. Saya juga mempublikasikannya di forum beberapa kali, dan kirim email ke tim teknis Apple untuk menyuarakan keprihatinan ini," kata salah seorang developer yang tak mau disebut namanya.

Apple mengeluarkan empat kali pra-rilis Apple Maps sebelum aplikasi tersebut dirilis penuh pada 19 September 2012. Tapi, menurut para developer, Apple tidak melakukan perbaikan yang signifikan. Banyak data lokasi yang salah dan belum terdaftar, foto lokasi atau bangunan tertutup awan, sampai peta yang tidak terdokumentasi dengan baik.

Developer yang aplikasinya terintegrasi dengan Apple Maps, kecewa dengan apa yang dilakukan Apple. "Ini begitu mengejutkan, dan melaporkan buruknya layanan Apple Maps adalah sia-sia belaka." ujar developer lainnya.

Salah seorang developer mengaku menghubungi karyawan Apple. Namun, Apple seakan tak mendengar keluhan dan tidak memperbaiki bug yang dilaporkan developer.

"Ini sungguh membuat frustasi. Kita ingin pengguna aplikasi mendapatkan pengalaman yang sama ketika update sistem operasi iOS 5 ke iOS 6. Apple Maps merusak beberapa fitur yang kita bangun di aplikasi," developer mengeluh.

Seperti diketahui, Apple memutuskan untuk membuang aplikasi Google Maps dari sistem operasi iOS versi 6. Apple mengembangkan layanan peta digital sendiri bernama Apple Maps, yang dikerjakan bersama beberapa perusahaan yang bergerak di bidang peta digital dan navigasi.

Sayangnya, Apple Maps tidak disambut positif oleh pengguna dan developer iOS. Layanan ini dinilai belum sedetail dan seakurat Google Maps. Ketika digunakan untuk memandu perjalanan, tak jarang Apple Maps memberi rute yang salah. Bahkan, perspektif satelit pada Apple Maps menampilkan wujud bangunan yang aneh. Ada bangunan yang tampak seperti runtuh atau meleleh.

CEO Apple Tim Cook sampai membuat surat permintaan maaf atas buruknya layanan Apple Maps. Ia merekomendasikan agar pengguna menggunakan layanan lain dari Google, Bing, dan Nokia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

    Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

    Gadget
    Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

    Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

    Game
    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    e-Business
    Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

    Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

    Internet
    Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

    Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

    Internet
    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    e-Business
    Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

    Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

    Gadget
    WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

    WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

    Internet
    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    e-Business
    Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

    Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

    Gadget
    10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

    10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

    Gadget
    Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

    Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

    Gadget
    Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

    Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

    Software
    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    e-Business
    Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

    Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com