Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Belum Mau Ikuti Jejak Samsung dan HTC

Kompas.com - 12/10/2012, 14:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen ponsel besar seperti Samsung dan HTC mengikuti jejak Nokia untuk mengadopsi sistem operasi Windows Phone 8. Tapi lain ceritanya dengan Sony, yang hingga kini belum berniat untuk adopsi Windows Phone 8.

Pada dasarnya Sony merupakan vendor smartphone yang multi-platform. Namun, sampai sekarang Sony masih fokus dengan Android, dan belum ada pernyataan resmi akan mengadopsi Windows Phone 8.

"Kami masih fokus di Android. Ini strategi global Sony," kata Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia Ika Paramitha di Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Salah satu alasannya, menurut Ika, sistem operasi Android saat ini berkembang sangat cepat dan mendominasi pangsa pasar.

Menurut data IDC pada kuartal 2 tahun 2012, sistem operasi mobile besutan Google ini mendominasi pangsa pasar smartphone global dengan raihan 68%. Jumlah ini empat kali lebih besar dibandingkan pangsa pasar iPhone sebesar 17%.

Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Masih menurut data IDC, sistem operasi Android untuk pertama kalinya berhasil menyalip BlackBerry pada kuartal 2 tahun 2012. Android memimpin pasar sistem operasi di Indonesia sebesar 52%.

Prestasi ini bisa dicapai karena ada lebih dari 10 produsen smartphone dan tablet yang mengusung Android, termasuk Sony, Samsung dan HTC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com