Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Seret, AMD Pangkas 2.340 Karyawan?

Kompas.com - 13/10/2012, 21:32 WIB

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Advanced Micro Devices Inc. (AMD) berencana mengurangi jumlah karyawan sebesar 2.340 orang atau 20 persen dari total pegawainya. Seorang sumber menyebutkan, produsen prosesor terbesar di dunia ini akan mengumumkan pengurangan karyawan ini pada paling cepat pekan depan.

Pengurangan karyawan ini untuk efisiensi pengeluaran. Sumber  itu mengatakan, AMD terpaksa berhemat lantaran penjualan pada kuartal ketiga tahun ini menurun 10 persen dibandingkan periode yang sama 2011 lalu.

Permintaan prosesor memang menurun seiring melemahnya permintaan komputer. "Kami melihat tidak ada pilihan lain selain memangkas biaya pengeluaran," kata analis Wedbush Securities Inc. Betsy Ven Hees.

Pada awal pekan ini, lembaga riset Gartner telah mengumumkan penjualan komputer telah turun 8,3 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 87,5 juta unit.

Sebelumnya, situs CNET melaporkan AMD berencana memangkas jumlah karyawannya sebesar 30 persen. Pengurangan karyawan ini akan berdampak pada pekerjaan teknisi dan penjualan.

AMD menolak mengklarifikasi kabar tersebut. Juru bicara AMD Phil Hughes menolak berkomentar.

Sebelumnya, Chief Executive Officer AMD Rory Read sudah mengurangi jumlah karyawan sejak diangkat Agustus 2011 lalu. AMD mengurangi 10 persen tenaga kerja pada November 2011 lalu.

Beberapa produsen komponen komputer lainnya juga mengurangi karyawan akibat permintaannya melorot. Applied Material Inc., produsen peralatan chip terbesar juga mengurangi karyawannya 10 persen. Sementara, produsen hard disk Seagate Technology Plc. juga terkena masalah yang sama. (Edy Can/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com